Langsa – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) ke Lapas Kelas IIB Langsa. Pada hari Jumat, (21/2/2025)
Kegiatan monev ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan program pembinaan, ketahanan pangan, serta pelayanan yang ada di dalam lapas, guna memastikan kualitas layanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Dalam kunjungannya, Yan Rusmanto meninjau beberapa area di Lapas Kelas IIB Langsa, mulai dari area pembinaan kemandirian yang melibatkan produksi tempe dan produk kulit.
Ia memberikan apresiasi terhadap inisiatif pembinaan kemandirian ini, dengan harapan kualitas tempe yang dihasilkan dapat dipasarkan lebih luas dan memberikan manfaat bagi warga binaan. “Tempe yang dihasilkan harus dapat dipasarkan lebih luas dan memberikan manfaat bagi warga binaan,” ujar Yan.
Yan juga memberikan instruksi terkait pengolahan kulit yang dilakukan oleh warga binaan, agar potensi pegawai yang memiliki keterampilan di bidang ini diberdayakan. “Kami ingin produk kulit yang dihasilkan semakin beragam dan memiliki nilai jual yang tinggi,” tambahnya.
Kakanwil juga mengunjungi ruang pustaka di Lapas Langsa, yang menawarkan berbagai buku untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga binaan. Ia meminta agar buku-buku tersebut disusun lebih rapi untuk memudahkan akses bagi warga binaan.
“Perpustakaan adalah sarana penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga binaan, jadi perlu penataan yang lebih baik,” kata Yan.
Selain itu, Yan meninjau area brandgang yang dimanfaatkan untuk ketahanan pangan dan mengarahkan agar jenis pangan yang dipilih dapat lebih produktif dan memberikan hasil maksimal. “Ketahanan pangan harus menjadi prioritas, karena hal ini sangat mendukung kebutuhan dasar warga binaan,” ujarnya.
Kemudian, Yan mengapresiasi pencapaian klinik tersebut dan kerja sama dengan BPJS Kesehatan sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat 1. “Kesehatan warga binaan adalah hal yang sangat penting, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kesehatan di dalam lapas,” tutup Yan.