Kota Pekalongan telah lama dikenal sebagai salah satu pusat tekstil terpenting di Indonesia, khususnya untuk batik dan produk tekstil lainnya. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) merupakan salah satu sektor industri prioritas yang menjadi andalan masa depan Pekalongan. Pada tahun 2016, realisasi ekspor untuk komoditi tekstil mencapai US$ 6.270.212 atau sekitar Rp 83,694 Milyar dengan volume mencapai 748.261 kg.
Keragaman Bisnis Konveksi di Pekalongan
Kota Pekalongan memiliki beragam jenis usaha konveksi yang menawarkan berbagai produk pakaian dan tekstil. Beberapa konveksi di Pekalongan melayani pembuatan berbagai macam produk sandang seperti kaos, kemeja, batik, celana jeans, jaket, seragam sekolah hingga rompi. Industri ini telah berkembang dan melayani permintaan tidak hanya dari Pekalongan tetapi juga dari seluruh wilayah Indonesia.
Tantangan yang Dihadapi Wirausaha Konveksi Pekalongan
1. Persaingan Tidak Sehat
Salah satu masalah yang dihadapi oleh pengusaha konveksi skala rumahan di Pekalongan adalah persaingan dengan pengusaha besar. Pengusaha konveksi rumahan sering menghadapi persaingan tidak sehat karena ada pengusaha besar yang menjalankan usahanya di tengah-tengah industri rumahan. Pengusaha besar tersebut melakukan semacam kamuflase untuk mengelabuhi pihak berwenang sehingga seolah usahanya adalah UMKM, padahal seharusnya pengusaha besar membuat pabrik di kawasan peruntukannya.
2. Dampak Pandemi COVID-19
Perkembangan Industri Manufaktur Besar dan Sedang di Kota Pekalongan mengalami trend menurun selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021 mengalami penurunan sebesar 13,79% dibandingkan tahun 2020. Penurunan ini diakibatkan karena banyak industri yang terdampak oleh COVID-19.
3. Tantangan Sertifikasi dan Pengembangan
Sejumlah tantangan masih dihadapi pelaku usaha TPT, seperti para pekerja yang belum banyak tersertifikasi sesuai keahliannya sehingga menghambat kemampuan penelitian dan pengembangan di sektor industri tersebut.
Peluang dan Solusi untuk Wirausaha Konveksi Pekalongan
1. Kebutuhan Pasar yang Luas
Konveksi di Pekalongan memiliki peluang pasar yang luas, tidak hanya melayani daerah Pekalongan tetapi juga menerima pemesanan dari seluruh wilayah Indonesia seperti Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Solo, Bandung, Semarang, Palembang, Medan, Banjarmasin, dan daerah lainnya.
2. Pengembangan SDM dan Kualitas Produk
Pemerintah Kota Pekalongan telah mendirikan Akademi Komunitas Negeri (AKN) yang berkedudukan di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 30 Pekalongan sebagai salah satu upaya pemenuhan kebutuhan tenaga kerja industri tekstil yang kompeten dan berdaya saing.
3. Inovasi dan Kreatifitas
Pemerintah Kota Pekalongan terus mendorong para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk terus berkreasi dan menciptakan inovasi, terutama di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Dengan kolaborasi positif antara akademisi, pemerintah, dan bisnis, diharapkan dapat semakin memajukan industri ekonomi kreatif Kota Pekalongan di tahun-tahun mendatang.
Rekomendasi Konveksi di Pekalongan
Bagi yang ingin memulai atau mengembangkan usaha konveksi di Pekalongan, terdapat beberapa konveksi terpercaya yang bisa dijadikan referensi:
Beberapa konveksi terpercaya di Pekalongan antara lain MC Irfana yang menerima permintaan pembuatan pakaian selama 24 jam dengan respon cepat dan hasil produksi berkualitas, Faza Screen Printing yang menawarkan berbagai pilihan bahan dengan harga terjangkau, dan Juragan Konveksi yang menjadi mitra andalan bagi para pemilik toko online yang ingin menghasilkan produk bermerk sendiri.
Kesimpulan
Wirausaha konveksi di Pekalongan menghadapi berbagai tantangan dari persaingan tidak sehat hingga dampak pandemi, namun tetap memiliki peluang besar dengan adanya permintaan pasar yang luas dan dukungan dari pemerintah. Dengan meningkatkan kualitas produk, mengembangkan kompetensi SDM, dan melakukan inovasi, wirausaha konveksi di Pekalongan dapat terus berkembang dan bersaing di pasar domestik maupun internasional.