Aceh Utara, 18 Januari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 112 Universitas Malikussaleh (Unimal) Melakukan kegiatan Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik di gampong Keude Blang Mee Pulo Klat, Aceh Utara pada hari Sabtu (18/01/2025).
Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan pupuk organik ini merupakan salah satu dari program kerja KKN-PPM 112 Unimal yang mana kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan cara pembuatan pupuk organik sekaligus pelatihan cara membuatnya. Kegiatan ini dilakukan dengan alasan karena masyarakat gampong keude blang mee pulo klat memiliki mata pencaharian sebagai petani. Alat dan bahan untuk pembuatan pupuk organik juga sangat gampang dan mudah ditemui karena hanya menggunakan Kotoran hewan, daun-daun hijau, sekam padi bakar, jerami dan EM4 (Effective Microorganism 4).
Andri Sutrisno Boangmanalu sebagai salah satu anggota kelompok KKN-PPM 112 Unimal sekaligus narasumber menyebutkan “banyak kotoran hewan di gampong ini yang tidak digunakan dan dibuang begitu saja serta banyak warga yang kurang mengetahui cara membuat pupuk organik sehingga kami berinisiasi membuat sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik ini”.
“Untuk membuat pupuk organik ini bahannya sangat mudah seperti kotoran hewan, sekam padi bakar, EM4, daun-daun hijau, jerami, yakult dan gula merah, nantinya semua bahan ini akan dicampur semua dan didiamkan selama kurang lebih 1 bulan di tempat yang kedap udara” tambahnya.
Zulbahri selaku sekretaris desa menyebutkan “banyak masyarakat yang menggunakan pupuk kimia karna lebih efektif dan cepat sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat beralih menggunakan pupuk organik”
Tri Ananda Rivalzi selaku ketua kelompok KKN-PPM 112 Unimal berharap “Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini masyarakat dapat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar mereka untuk membuat pupuk organik dan tidak menggunakan pupuk kimia yang lama-lama dapat merusak unsur tanah”
Semoga kegiatan sosialisasi dan pelatihan pupuk organik ini dapat membuat langkah baru dalam bertani pada masyarakat gampong keude blang mee pulo klat dan masyarakat tidak lagi menggunakan pupuk berbahan kimia.