Depok, 7 Juni 2023 – Asrama yang memadai merupakan salah satu faktor utama dalam mendukung pengalaman belajar berkualitas bagi mahasiswa. Sebagai lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia, Universitas Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi mahasiswanya salah satunya dengan memberikan akomodasi nyaman. Menjawab tantangan tersebut, FAR Capital turut menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia, yang diwakilkan oleh PT Daya Makara UI untuk merevolusi asrama mahasiswa yang diresmikan di Wisma Makara Universitas Indonesia pada Jumat, (26/05).
Walaupun menerima sekitar 11.000 mahasiswa baru setiap tahunnya, jumlah akomodasi Universitas Indonesia belum dapat menyeimbangi angka tersebut. Kemitraan strategis dengan FAR Capital ini merupakan bentuk komitmen UI untuk menghadirkan solusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan terhadap fasilitas tempat tinggal kolektif mahasiswa. Terletak di lokasi strategis dengan fasilitas lengkap termasuk area parkir, fitness center, swimming pool, Atlanta Residences memberi kemudahan akses bagi penghuninya. Dengan keunggulan tersebut, Atlanta Residences juga memiliki prospek kenaikan harga properti yang menjanjikan di masa depan.
Selain memenuhi kebutuhan terhadap akomodasi, FAR Capital juga menawarkan kesempatan kepemilikan properti kepada karyawan Universitas Indonesia sebagai tunjangan eksklusif yang nantinya akan dipasarkan kepada mahasiswanya sebagai asrama. Dengan begitu, karyawan yang membeli properti tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pendapatan sewa bulanan.
FAR Capital merupakan salah satu perusahaan konsultan sektor properti terkemuka di Malaysia yang sukses menjual properti senilai lebih dari RM1 Miliar sejak 2014. Pada 2022, Founder & CEO Far Capital, Faizul Ridzuan dipercaya oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan Pemerintah Daerah Malaysia untuk menjadi salah satu anggota Panel Pakar yang bertugas untuk menangani masalah properti.
CEO dan Founder FAR Capital, Faizul Ridzuan mengatakan, “Kami sangat senang dapat menjadi pelopor dalam mendukung perjalanan Universitas Indonesia merevolusi akomodasi mahasiswa. Melalui kolaborasi ini, FAR Capital berkomitmen untuk mengaplikasikan keahlian dan pengetahuan kami guna menawarkan solusi inovatif dalam mengatasi masalah akomodasi mahasiswa. Ke depannya, kami harap dapat berkolaborasi dengan lebih banyak universitas di penjuru Indonesia.”
FAR Capital didukung oleh Malaysian Research Accelerator for Technology and Innovation (MRANTI), sebuah lembaga pemerintah di bawah Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi yang berkomitmen membantu startup berkembang untuk memenuhi potensi secara optimal melalui program Global Market Fit (GMP).
Tentang FAR Capital
Berdiri pada 2014, FAR Capital adalah perusahaan konsultan sektor properti terkemuka di Malaysia yang menyediakan edukasi, tinjauan keuangan, dan konsultasi mengenai optimalisasi portofolio. FAR Capital berkomitmen untuk memandu masyarakat menuju masa depan finansial berkelanjutan dengan membantu lebih dari 100.000 orang dalam edukasi finansial dan kepemilikan properti. FAR Capital memiliki beberapa anak perusahaan, di antaranya Gila Hartanah dan WeTopia. Di Indonesia, FAR Capital hadir melalui program Rumah Bandung yang merupakan sebuah akademi bagi generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pelatihan IT gratis sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan ekonomi digital dan pendidikan di Indonesia.
Tentang MRANTI
Malaysian Research Accelerator for Technology & Innovation (MRANTI) adalah lembaga pusat penelitian dan komersialisasi inovasi Malaysia yang mempercepat pengembangan inovasi teknologi dari ide menjadi pengaruh. Terinspirasi oleh pohon Meranti kuning yang merupakan pohon tropis tertinggi di dunia dan hanya ditemukan di Malaysia, MRANTI berusaha untuk menjadi yang terkuat dan tertinggi di antara yang terbaik di dunia. MRANTI berfungsi sebagai penghubung, inkubator, dan katalisator untuk memungkinkan ide tahap awal menjadi entitas yang matang untuk dikomersialisasikan serta ditingkatkan dengan menawarkan inovator dan akses industri ke infrastruktur terintegrasi kelas dunia, intervensi dan program, kemitraan, serta serangkaian sumber daya.