Bantul (MAN 2 Bantul) — Uji Kompetensi Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) MAN 2 Bantul hari pertama berjalan lancar. Hal ini menjadi bukti nyata dari persiapan dan latihan matang yang dilakukan siswa APHP selama dua bulan sebelum pelaksanaan uji kompetensi.Kegiatan ini bertempat di Lab APHP pada Selasa (21/1) melibatkan chef Wahid Hidayat Al Ahmadi dari Jogja Culinary School (JCS) sebagai asesor. Dalam penilaiannya, Chef Wahid menjelaskan bahwa aspek-aspek yang dinilai meliputi persiapan bahan, kebersihan, proses pengolahan, rasa, tekstur, hingga penyajian produk makanan yang dihasilkan.
Kurnia Oktaviany, S.Pd.T, guru pendamping, selalu memberikan motivasi kepada siswa selama latihan dan praktik harian. Berkat ketekunan dan semangat siswa dalam berlatih, hasil yang memuaskan pun tercapai. Pada hari pertama uji kompetensi, siswa berhasil menghasilkan 18 produk unggulan yang memukau penguji. “Kami berharap ujian ini tidak hanya menjadi evaluasi keterampilan, tetapi juga membekali siswa dengan kemampuan wirausaha di bidang kuliner. Materi yang telah diberikan selama 3 tahun, mulai dari dasar memasak hingga inovasi masakan, diharapkan dapat menjadi bekal masa depan mereka,” ujar Kurnia Oktaviany.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., MM, menyampaikan harapannya agar uji kompetensi ini mampu mempersiapkan siswa lebih matang dalam menghadapi dunia kerja di masa depan. “Adanya sertifikat dari Jogja Culinary School yang diperoleh setelah uji kompetensi ini akan menjadi nilai tambah bagi siswa saat melamar pekerjaan setelah lulus,” ujarnya.Pelaksanaan uji kompetensi yang sukses ini tidak hanya menunjukkan kemampuan siswa APHP, tetapi juga membuktikan bahwa usaha dan latihan yang konsisten akan membuahkan hasil terbaik. (nia)
