Bantul (MAN 2 Bantul) — MAN 2 Bantul melaksanakan Ujian Madrasah secara online bagi siswa kelas XII Program Magang Tahun Ajaran 2024/2025. Ujian ini berlangsung selama lima hari, mulai Senin, 3 Februari hingga Jumat, 7 Februari 2025, dan diikuti oleh 109 siswa program ketrampilan dengan pilihan program magang. Pelaksanaan ujian dilakukan melalui aplikasi internal madrasah, SMART MANDABA.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., MM., menyatakan bahwa penerapan ujian online ini merupakan langkah maju MAN 2 Bantul dalam pemanfaatan teknologi IT untuk meningkatkan kualitas lulusan. “Dengan menggunakan SMART MANDABA, kami berharap proses ujian dapat berjalan lebih efisien, efektif dan transparan, serta mempersiapkan siswa dalam penguasaan IT untuk menghadapi tantangan di era digital,” ujarnya.
Ketua Panitia Ujian, Edi Susanto, SH., Gr., menjelaskan bahwa persiapan ujian telah dilakukan dengan matang, termasuk validasi data siswa melalui aplikasi PDUM (Pangkalan Data Ujian Madrasah). “Kami memastikan semua siswa terdaftar dengan benar dan memiliki akses ke aplikasi SMART MANDABA untuk dapat mengikuti ujian,” katanya.
Sekretaris Panitia, Nur Khasanah, S.Pd., menambahkan bahwa penggunaan SMART MANDABA tidak hanya memfasilitasi kegiatan ujian saja, tetapi juga memfasilitasi berbagai kegiatan akademik lainnya. “Aplikasi ini telah digunakan untuk kegiatan pembelajaran, asesmen sumatif akhir semester dan presensi kehadiran siswa melalui scan barcode, sehingga memudahkan pengawasan dan evaluasi,” jelasnya.
Para siswa menyambut baik pelaksanaan ujian secara online ini. Mereka merasa lebih fleksibel dan terbiasa dengan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran. Salah satu siswa, Ahmad Juaeni dari kelas XII MIPA-1, mengungkapkan bahwa ujian online melalui SMART MANDABA memberikan pengalaman yang menarik dan menantang dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja di era revolusi industri 4.0.
Dengan pelaksanaan Ujian Madrasah secara online ini, MAN 2 Bantul menunjukkan komitmennya dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam sistem pendidikan, sejalan dengan visi madrasah sebagai Madrasah Technopreneur. Diharapkan langkah ini akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dalam mempersiapkan lulusan untuk bersaing di era digital. (Edi S)