SMPN 2 Panarukan menghadirkan program SISAYA (Sikap dan Budaya Memberi Salam) sebagai upaya membangun karakter siswa. Program ini mulai dikembangkan sejak tahun 2021 dan menanamkan attitude of greeting dalam pembiasaan 5S yang mencakup sapa, salam, senyum, sopan, dan santun, serta menguatkan Self Building Activity melalui Program 6I yang mencakup berbagai aspek pembentukan karakter siswa.
Pembiasaan 5S menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari di SMPN 2 Panarukan. Siswa dilatih untuk selalu menyapa dengan sopan, memberikan salam dengan tulus, tersenyum dengan ramah, bersikap sopan kepada siapapun, dan menjaga kesantunan dalam berinteraksi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, harmonis, serta membangun budaya positif di antara siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Sementara itu, Program 6I dirancang untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dengan kegiatan yang berbeda setiap harinya, yaitu Cinta Negeri pada hari Senin untuk menumbuhkan rasa nasionalisme melalui upacara bendera dan kegiatan kebangsaan, Literasi pada hari Selasa untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi, Kerja Bakti pada hari Rabu untuk mengajarkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekolah, Prestasi pada hari Kamis guna memotivasi siswa dalam mengembangkan bakat dan kemampuan akademik maupun non-akademik, Religi pada hari Jumat untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan melalui doa bersama dan kajian spiritual, serta Pramuka Sakti pada hari Sabtu untuk melatih kemandirian, kepemimpinan, dan keterampilan hidup melalui kegiatan pramuka.
Program SISAYA tidak hanya dilakukan secara konvensional, tetapi juga didukung oleh inovasi digital. Beberapa penerapan digital dalam program ini antara lain sistem absensi digital berbasis SIPANDAI yang mencatat kehadiran dan sikap siswa, poin karakter siswa yang tercatat secara online untuk memantau perkembangan sikap siswa, serta kampanye digital melalui media sosial dan website sekolah untuk menyebarkan pesan positif tentang 5S dan 6I. Sementara itu, inovasi non-digital dalam program SISAYA meliputi pembiasaan langsung di lingkungan sekolah, pembentukan duta budaya salam, serta pelaksanaan tantangan mingguan terkait 5S dan 6I untuk meningkatkan motivasi siswa.
Dengan adanya program SISAYA, siswa SMPN 2 Panarukan diharapkan semakin terbiasa menerapkan 5S dalam kehidupan sehari-hari dan aktif dalam berbagai kegiatan 6I. Selain itu, inovasi digital dalam program ini juga membantu dalam memonitor perkembangan karakter siswa secara lebih efektif. SMPN 2 Panarukan berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi pendidikan guna mencetak generasi yang berkarakter, disiplin, dan berprestasi, serta siap menghadapi tantangan masa depan dengan sikap yang santun dan positif.