Dalam upaya meningkatkan kualitas makanan sehat masyarakat, KKN PMD Universitas Mataram bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) melaksanakan program sosialisasi dan pelatihan. Kegiatan ini diselenggarakan di Kantor Desa Korleko Selatan dengan dihadiri oleh ibu-ibu PKK setempat. Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram pada kegiatan ini membawakan materi terkait pembuatan makanan sehat dengan substitusi tepung berbahan dasar daun kelor.
Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki banyak manfaat kesehatan yang penting. Pertama, daun kelor kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit jantung serta diabetes. Selain itu, daun kelor dapat mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Daun kelor juga berperan dalam menjaga kesehatan otak, karena sifat antioksidannya dapat menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif. Bagi ibu menyusui, daun kelor dapat meningkatkan produksi ASI berkat kandungan nutrisinya yang kaya.
Program ini bertujuan untuk memperkenalkan manfaat daun kelor sebagai sumber nutrisi yang kaya, serta cara penggunaannya dalam pembuatan suatu produk pangan. Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan teori mengenai manfaat daun kelor, tetapi juga langsung mempraktekkan pembuatan makanan, seperti kue dan camilan sehat, menggunakan tepung daun kelor.
Ibu-ibu PKK terlihat antusias mengikuti setiap sesi, mulai dari pemaparan materi hingga praktik langsung. “Kami sangat senang bisa belajar cara membuat makanan sehat yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan memanfaatkan sumber daya lokal. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong kreativitas ibu-ibu PKK dalam mengolah makanan yang lebih bermanfaat bagi keluarga.
Resep cookies daun kelor
Inovasi cookies daun kelor yang telah terealisasikan ini pembuatannya sangat mudah, bahannya pun banyak dijumpai. Beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat cookies ini diantaranya, margarin, gula, bubuk vanila, telur, tepung daun kelor, tepung terigu, garam dan baking powder. Alat yang dibutuhkan adalah timbangan digital, baskom, sendok, spatula, mixer, loyang dan oven. Untuk topping cookies digunakan choco chips. Berikut ini adalah cara pembuatan cookies dengan substitusi tepung daun kelor:
- Panaskan oven sampe pada suhu 150o C.
- Kocok telur, gula putih dan mentega hingga lembut dan merata menggunakan mixer.
- Setelah tercapur rata, tambahkan 1 sendok teh vanili kemudian kocok kembali hingga tercampur sempurna.
- Pada wadah terpisah campurkan tepung terigu, baking powder, tepung daun kelor dan sedikit garam. Kemudian aduk rata hingga semua bahan tercampur.
- Masukkan campuran tepung ke dalam adonan mentega secara bertahap sambil diaduk secara perlahan menggunakan sendok atau tangan.
- Pastikan semua bahan tercampur rata dan memiliki tekstur yang mudah dibentuk.
- Oleskan margarin di atas loyang secara merata.
- Ambil sekitar 1 sendok makan adonan dan bentuk menjadi bulatan. Letakkan di atas loyang dengan jarak cukup agar tidak saling menempel saat dipanggang.
- Pipihkan sedikit bulatan adonan menggunakan tangan dan tambahkan choco chip di atas adonan.
- Panggang cookies dalam oven dengan suhu 150o selama lebih kurang 20-30 menit.
Dengan suksesnya program ini, KKN PMD Universitas Mataram berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat dalam meningkatkan kualitas makanan sehat melalui berbagai inisiatif inovatif di masa mendatang.
Penulis:
Indah Maryani (E1Q021009), Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram.
Radhe Vrndavanesvari Devi (J1A021052), Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram.