(Pengukuhan Presiden Prabowo Subianto Sebagai Presiden Indonesia/MEHRNEWS AGENCY)
Menjelang 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, berbagai kebijakan di berbagai sektor telah ditetapkan demi menuju Indonesia yang lebih baik. Namun, tidak semua kebijakan yang diterima tanpa ada kritikan. Beberapa kontroversi mencuat dan menjadi bahan perbincangan di tengah masyarakat.
Keberhasilan yang diraih
1. Penghapusan Utang UMKM
Salah satu kebijakan yang diapresiasi masyarakat luas adalah penghapusan hutang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebijakan ini dinilai meringankan beban pelku usaha keci pasca pandemi dan juga usaha pemulihan ekonomi rakyat.
2. Program Gizi Nasional
Program makan siang gratis dan juga distribusi susu bagi balita merupakan usaha pemeritah dalam meningkatkan kualitas gizi dan juga dianggap sebagai langkah menekan angka stanting di masyarakat.
3. Kesejahteraan Guru dan ASN
Kenaikan gaji untuk ASN, guru dan tenaga kesehatan merupakan komitmen pemeritah dalam meningkatan kesejahteraan aparat negara, kebijakan ini diharapkan akan memberikan dampak kualitas pelayanan publik.
4. Penanganan penyakit menular
Program pemeriksaan kesehatan gratis dengan target penurunan angka Tuberkulosis (TBC) hingga 50 persen dalam 5 tahun. Program membawa harapan besar bagi masyarakat, terutama didaerah yang memiliki akses kesehatan yang terbatas.
Kontroversi yang Mengiringi Langkah Pemerintah
1. Pemberian Amesti Massal Narapidana
Kebijakan memberikan amesti pada 44.000 narapidana bayak menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kelebihan kapasitas berlebih di lembaga pemasyarakatan, namun disisi lain kebijakan ini dianggap berpotensi mencerderai rasa keadilan jika proses seleksi yang dilakukan tidak ketat dan trasparan.
2. Alokasi Anggaran Besar
Alokasi anggaran untuk program 100 hari mencapai Rp 121 triliun, sejumlah pihak mempertanyakan keefektivan penggunaan dana tersebut. Beberaoa pihak menilai kebijakan ini masih perlu diimbangi dengan perencanaan jangka panjang agar berdampak lebih nyata dan berkelanjutan.
Tanggapan dan Harapan Publik
“Langkah Prabowo dalam membuat kebijakan strategis menuju 100 hari kerjanya disambut baik oleh masyarakat umum, utamanya kebijakan strategis seperti penghapusan utang macet UMKM, pemburuan koruptor, dan ketahanan pangan Nasional,” kata General Manager IM Nusantara Onky Fachrur Rozie rilis terbaru akhir tahun 2024, Selasa (31/12/2024).
Namun, sejumlah kritikan muncul terkait kurangnya transparansi dan keberlangsungan jangka panjang kebijakan ini, pengamat politik menilai bahwa pemerintahan Prabowo perlu memperhatikan evaluasi agar kebijakan ini tidak sekedar janji populasi.
Kesimpulan
100 hari pertama pemerintahan Prabowo subianto adalah fase yang penuh dinamikan, keberhasilan sejumlah program menunjukkan komitmen pemerintah terhadap rakyat, meskipun masih banyak pro dan kotra yang menyertainya. Pemerintah diharapkan mampu menjawab kritikan dengan nyata, memperhatikan pelaksanaan kebijakan yang lebih trasparan dan berkelanjutan untuk mencapai Indonesia yang lebih maju.