Desa Gesing, 15 Februari 2025 – Dalam upaya untuk mendukung perekonomian masyarakat Desa Gesing, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) 2025 telah melaksanakan program pemberdayaan UMKM berbasis home industri. Program ini berfokus pada pengembangan produk lokal, yakni ceriping pisang dan tempe kripik, yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
Sebagai bagian dari program ini, mahasiswa KKN Mandiri UPGRIS 2025 memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Desa Gesing. Fokus utama dari pendampingan ini adalah pada peningkatan kualitas produk dan cara pengolahan yang lebih efisien. Dengan harapan produk ceriping pisang dan tempe kripik yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi di pasar lokal maupun luar daerah.
Selain pengolahan, para mahasiswa juga membantu pelaku UMKM dalam strategi pemasaran dan pengenalan produk, dengan memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk UMKM Desa Gesing kepada konsumen yang lebih luas.
Program pemberdayaan ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas produk, tetapi juga membuka peluang bagi warga setempat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi. Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi angka pengangguran, dan secara keseluruhan meningkatkan perekonomian desa.
Program ini adalah bentuk nyata kontribusi kami dalam mendukung perkembangan UMKM yang ada di Desa Gesing. Kami berharap produk ceriping pisang dan tempe kripik yang dihasilkan dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat.
Dengan adanya pembinaan dan pemanfaatan potensi lokal yang lebih optimal, diharapkan produk UMKM dari Desa Gesing dapat dikenal lebih luas dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi perekonomian Desa