Pada era digitalisasi sekarang ini, data menjadi hal yang krusial dan penting bagi semua lini bisnis. Bagaimana tidak, perkembangan data yang kian besar menjadi potensi untuk perkembangan penyimpanan data berbasis komputasi awan atau yang biasa disebut oleh teknologi cloud computing.
Teknologi Cloud Computing sendiri menjadi suatu wadah yang memiliki advance technology yang dapat membantu semua proses penyimpanan data terintegrasi menjadi satu secara digital dan sistematis.
Dalam artikel ini, Terralogiq akan membahas lebih ringkas bagaimana teknologi cloud computing mendapatkan perhatian yang luar biasa dan berpotensi menjadi lahan baru yang dapat tumbuh subur di kalangan perusahaan berbasis layanan dan pusat data
Apa itu Cloud Computing
Cloud Computing merupakan sebuah sistem perangkat informasi yang memungkinkan kemudahan akses kepada komponen sumber daya seperti server, aplikasi, dan database melalui jaringan internet. Dengan menggunakan sistem ini, sumber daya akan disimpan dan dikelola sentralisasi.
Secara simplenya, sistem cloud computing dibagi menjadi dua sistem. Ada yang berbasis public dan private. Public cloud merupakan sistem jaringan yang bisa diakses oleh siapa saja dan sistem private cloud memungkinkan pengguna mengoperasiannya bisa diakses baik oleh individu perusahaannya atau pihak ketiga. Jenis cloud private inilah yang biasanya dimiliki oleh perusahaan karena dengan membutuhkan keamanan dan privasi tingkat tinggi.
Sejarah Singkat dan Tren Cloud Computing
Setelah kamu mengetahui apa itu cloud computing, kita akan ajak kamu sekilas kembali era tahun 2000an. Era dimana istilah dan perkembangan sistem cloud computing dibangun dan mulai dipopulerkan.
Pada tahun tersebut, era cloud computing sudah dimulai yang awalnya dicetuskan oleh Marc Beniof mantan Vice President Oracle yang diawali oleh terbentuknya aplikasi CRM dan bentuk SaaS (Software as a service).
Melalui perkembangan aplikasi Software CRM tersebut, lahir mode cloud computing dari berbagai perusahaan yang salah satunya adalah teknologi cloud computing besutan Google yaitu, Google Cloud.
Tren Cloud Computing di Indonesia
Dalam perjalanannya, teknik penyimpanan data berbasis cloud sudah mulai dilirik oleh Indonesia yang dimana Indonesia juga dikenal sebagai pasar terluas untuk cloud computing membuat semakin banyak perusahaan yang melirik Indonesia sebagai pasar yang sangat berpotensi dan menjanjikan untuk perkembangan teknologi tersebut.
Mengutip dari laman website Cloud Computing Indonesia, CEO VibiCloud Alfonsus Bram mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang gencarnya untuk melakukan transformasi digital dan revolusi industri dalam bidang IT. Hal tersebut membuat banyak perusahaan di Indonesia beralih menggunakan teknologi cloud sebagai media penyimpanan data.
Tren cloud computing di Indonesia mencatatkan peningkatan yang signifikan besarnya dari tahun ke tahun. Cloud computing meningkat sebesar 48% selama 5 tahun terakhir. Perkembangan pesat ini yang membuat banyak bisnis lokal mengadopsi cloud dengan cepat.
Prospek Cloud Computing di Indonesia
Country Manager Enterprise dan Public Sector Google Cloud Indonesia, Anang Efendy menyatakan, potensi pasar cloud computing di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara diprediksi akan meningkat jauh signifikan dalam beberapa tahun kedepan.
IDC juga mengatakan hal yang serupa dimana pasar cloud computing di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara akan meningkat dua kali lipat menjadi $USD 13,8 miliar pada tahun 2026 mendatang.
Potensi cloud computing yang kian tahun selalu menghadapi kemajuan membuktikan bahwa pasar cloud computing di Indonesia mengalami peningkatan yang luar biasa. Di samping itu, Anang juga mengatakan bahwa teknologi cloud computing sudah menjadi keharusan dalam dunia bisnis karena terdapat berbagai keunggulan yang disediakan seperti fleksibilitas, skalabilitas dan efisiensi
Dalam penerapannya, kita akan memberikan dua study case yang akan kita bahas bagaimana kegunaan teknologi cloud computing dapat membantu industri keuangan asuransi dan maritim tentang bagaimana kegunaan cloud computing dapat membantu efisiensi dan digitalisasi perusahaan dari kedua industri tersebut
Optimalisasi Cloud Computing Industri Asuransi
Tidak hanya menggunakan teknologi AI, sistem cloud juga dapat memberikan kontribusi besar bagi perusahaan dalam bidang melayani konsumen, efisiensi, skalabilitas dan security reliability yang mumpuni.
Dengan penerapan teknologi cloud, tentunya industri asuransi dapat mengembangkan dan menerapkan perangkat lunak dari sistem yang mereka miliki sehingga bisa mempercepat waktu untuk menjangkau pasar asuransi kepada masyarakat luas
Digitalisasi Cloud dan AI Industri Maritim
Industri maritim milik BUMN juga sudah mengoptimalisasikan potensi ekonomi dan pasar melalui sistem yang dinamakan Maritime Cloud Platform (MCP). Teknologi digital tersebut memiliki peran penting untuk efisiensi operasional, keselamatan kerja, kinerja dan manajemen kapal.
Penutup
Dengan penerapan teknologi cloud computing yang sudah dilakukan dua industri besar, menjadi salah satu bukti bahwa kebutuhan cloud computing dalam dunia bisnis semakin diperlukan.
Hal lainnya juga dibuktikan bahwa dengan semakin meningkatnya adaptasi sistem cloud computing di Indonesia yang semakin meningkat tiap tahun juga menjadi angin segar pertumbuhan cloud computing baik di Indonesia maupun di pasar Asia Tenggara.