Di tengah hiruk-pikuk tren pernikahan mewah yang sering menghiasi media sosial, sebuah kisah cinta sederhana dari Ngawi, Jawa Timur, berhasil mencuri perhatian dan menggetarkan hati jutaan orang. Siti Fatonah (29), seorang buruh tani, dan Ribut Ariyanto (34), menjalin ikatan suci pada 21 April 2025 dalam sebuah pernikahan yang jauh dari kata glamor, namun penuh dengan makna mendalam.
Pernikahan mereka digelar di halaman rumah sederhana, tanpa dekorasi megah, panggung berhiaskan bunga, atau riasan pengantin yang mencolok. Hanya keluarga dan tetangga terdekat yang hadir, menyaksikan momen sakral dengan suasana penuh kehangatan.
Namun, yang membuat kisah ini viral bukan hanya kesederhanaannya, melainkan tindakan luar biasa dari Siti yang menyentuh hati banyak orang.Dengan penuh keikhlasan, Siti mengembalikan maskawin sebesar Rp 100.000 yang diberikan Ribut sebagai bagian dari ikatan pernikahan mereka. Uang tersebut, meski terlihat kecil bagi sebagian orang, memiliki makna besar bagi pasangan ini.
Siti memilih untuk menggunakan maskawin itu guna membantu suaminya melunasi utang yang masih tersisa pasca resepsi. Menurut Hardi, paman Ribut, total biaya pernikahan hanya sekitar Rp 1 juta, namun Ribut masih terbebani utang sebesar Rp 500.000.“Siti bilang, ‘Uang ini lebih baik dipakai untuk kebutuhan kita berdua.’ Saya salut sama kebesaran hati mereka,” ujar Hardi dengan mata berkaca-kaca saat menceritakan kisah keponakannya.Kisah Siti dan Ribut menjadi cerminan bahwa cinta sejati tidak diukur dari kemegahan acara atau besarnya maskawin, melainkan dari ketulusan, pengorbanan, dan komitmen untuk saling mendukung.
Di media sosial, warganet ramai memberikan dukungan dan doa untuk pasangan ini. “Ini baru definisi pernikahan yang penuh berkah. Semoga Siti dan Ribut selalu bahagia,” tulis seorang pengguna di platform X.Di era di mana pernikahan sering menjadi ajang pamer kemewahan, kisah Siti dan Ribut mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati lahir dari hati yang tulus dan jiwa yang saling menguatkan. Mereka bukan hanya memulai pernikahan, tetapi juga menulis babak baru tentang cinta yang sederhana namun abadi.
SYM Wawi