Pentingnya Literasi Finansial dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Literasi keuangan merupakan kemampuan individu dalam memahami dan menggunakan berbagai informasi keuangan dalam mengambil keputusan secara bijak. Dalam konteks masyarakat modern, pentingnya literasi keuangan tidak dapat diabaikan karena berkaitan langsung dengan peningkatan kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan tingkat literasi keuangan yang tinggi, masyarakat dapat mengelola pendapatannya dengan lebih baik, menghindari hutang yang berlebihan, dan merencanakan masa depan keuangannya.
Peningkatan literasi keuangan berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan ketidakstabilan ekonomi. Individu yang berpendidikan finansial lebih besar kemungkinannya untuk berinvestasi, menabung untuk kebutuhan mendesak, dan mempersiapkan masa pensiun. Selain itu, literasi keuangan juga mendorong kewirausahaan yang dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Oleh karena itu, program pendidikan literasi keuangan perlu diperkuat di seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pendidikan formal di sekolah hingga pelatihan bagi orang dewasa. Dengan demikian, peningkatan literasi keuangan tidak hanya membawa manfaat bagi individu, namun juga masyarakat secara keseluruhan dalam mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
I. PENDAHULUAN
Literasi keuangan memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan modern, karena berkaitan langsung dengan kemampuan seseorang dalam mengelola keuangan dengan bijak. Pemahaman tentang literasi keuangan memungkinkan seseorang untuk membuat keputusan yang tepat mengenai pendapatan, pengeluaran, tabungan dan investasi. Di tengah dinamika perekonomian yang semakin kompleks, literasi keuangan tidak hanya membantu individu mencapai tujuan keuangannya, namun juga berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks ini, literasi keuangan menjadi salah satu kunci untuk mengurangi permasalahan perekonomian seperti utang yang berlebihan, kesenjangan sosial, dan kurangnya kesiapan menghadapi keadaan darurat keuangan.
II. PEMBAHASAN
Literasi finansial
Literasi keuangan merupakan landasan penting bagi individu untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak, membuat keputusan investasi yang cerdas, dan memahami implikasi jangka panjang dari tindakan keuangan mereka. Di era dimana tantangan keuangan semakin kompleks, memiliki pemahaman yang kuat mengenai literasi keuangan bukanlah sebuah pilihan, namun sebuah kebutuhan yang mendesak.
Literasi Keuangan penting dalam kesejahteraan masyarakat karena:
1. Hindari Berhutang Berlebihan: Salah satu dampak negatif dari kurangnya literasi keuangan adalah menumpuknya utang yang tidak terkendali. Dengan pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan, masyarakat dapat terhindar dari jebakan utang yang berpotensi merugikan.
2. Perencanaan Pensiun: Literasi keuangan membantu individu merencanakan masa pensiun mereka. Dengan mengetahui cara menginvestasikan dana pensiun dan mengelola keuangan untuk hari tua, masyarakat dapat terhindar dari kesulitan keuangan di masa pensiun.
3. Investasi yang Bijaksana: Literasi keuangan membantu masyarakat memahami berbagai instrumen investasi, risiko, dan potensi keuntungan. Hal ini memungkinkan mereka membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan meningkatkan kekayaan mereka seiring berjalannya waktu.
4. Mengatasi Krisis Keuangan: Dengan literasi keuangan yang baik, individu dan keluarga dapat lebih siap menghadapi krisis keuangan, seperti kehilangan pekerjaan atau kenaikan biaya hidup. Mereka dapat mengembangkan rencana darurat dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik selama masa-masa sulit.
Pengertian Manajemen Keuangan
Pengelolaan Keuangan adalah : “Suatu kegiatan dalam upaya memperoleh dana/modal dan penggunaan dana/modal dengan berpegang pada kaidah umum perusahaan.” Dari pengertian tersebut diketahui bahwa dalam pengelolaan keuangan terdapat dua kegiatan utama, yaitu:
– Kegiatan memperoleh sumber modal/dana atau disebut fungsi pemenuhan kebutuhan dana
– Kegiatan menggunakan atau mengalokasikan modal/dana atau disebut dengan fungsi penggunaan dana.
Edukasi keuangan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan memperoleh materi edukasi keuangan antara lain:
A. Karakteristik sektor jasa keuangan;
B. Karakteristik produk dan/atau jasa, terdiri atas: Keterangan; Manfaat; Resiko; Biaya; Hak dan kewajiban; Cara mengakses; Dan; Penanganan pengaduan dan penyelesaian perselisihan;
C. Manajemen keuangan; Dan
D. Perpajakan yang berkaitan dengan produk dan/atau jasa.
Perpajakan yang berkaitan dengan produk dan/atau jasa. Literasi Keuangan memiliki tujuan jangka panjang bagi seluruh lapisan masyarakat, yaitu:
– Merupakan bentuk investasi jangka panjang yang berguna dalam mengelola dan menjaga kondisi keuangan agar tetap terjaga atau stabil;
– Meningkatkan jumlah pengguna produk dan jasa keuangan.
Cara Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat:
1. Pendidikan: Sekolah dan lembaga pendidikan dapat memasukkan pelajaran literasi keuangan ke dalam kurikulumnya agar siswa dapat memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan sejak dini.
2. Kampanye dan Pelatihan: Program pelatihan dan kampanye informasi dapat diadakan di tingkat masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan. Hal ini dapat mencakup lokakarya, seminar, dan materi informasi yang mudah diakses.
3. Penggunaan Teknologi: Aplikasi dan alat keuangan digital dapat membantu masyarakat melacak pengeluaran, membuat anggaran, dan mengelola investasi dengan lebih baik.
Literasi keuangan merupakan aset berharga bagi masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai keuangan, individu dapat mengendalikan keuangannya, menghindari masalah keuangan yang serius, dan merencanakan masa depan yang lebih cerah. Peningkatan literasi keuangan harus menjadi prioritas pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan untuk mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik.
III. KESIMPULAN
Literasi keuangan merupakan landasan penting bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan memahami konsep dasar keuangan dan menerapkannya secara efektif, individu dapat mengelola keuangan pribadinya dengan lebih baik dan mendukung stabilitas perekonomian secara umum. Peningkatan literasi keuangan memerlukan upaya terpadu dari berbagai pihak untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri finansial.
DAFTAR PUSTAKA
Ribbiha Faiqa Izzihni
Universitas Pancasakti Tegal
Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan