Jambi – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sebagai bagian dari program yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung di dunia kerja, enam mahasiswa terpilih dari semester lima telah resmi ditugaskan untuk melaksanakan magang di Pengadilan Tinggi Jambi.
Enam mahasiswa tersebut, yakni Thariani Saffanah, Marisa Zulfa, Dina Lorenza, Syarif Hidayatullah, M. Riski Akbar, dan M. Iqbal Alfikri, dari program studi Hukum Pidana Islam terpilih untuk mendapatkan pengalaman langsung di salah satu institusi peradilan tertinggi di Provinsi Jambi. Pengalaman ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga menjadi wadah bagi mereka untuk memahami lebih dalam tentang proses penegakan hukum di tingkat banding.
Pengadilan Tinggi Jambi: Pilar Keadilan di Tingkat Banding
Berlokasi di Jalan Arief Rahman Hakim No. 55, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Pengadilan Tinggi Jambi memiliki peran vital dalam sistem peradilan Indonesia. Sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman peradilan umum, lembaga ini berwenang memeriksa dan mengadili perkara di tingkat banding serta mengawasi 10 Pengadilan Negeri di wilayah Jambi, seperti Pengadilan Negeri Jambi Kelas IA, Pengadilan Negeri Bangko Kelas IB, hingga Pengadilan Negeri Sungai Penuh Kelas II.
Lembaga ini juga menjadi garda terdepan dalam menegakkan keadilan berdasarkan Pancasila, menjadikannya tempat yang ideal untuk para mahasiswa magang menggali pengalaman nyata dalam praktik hukum.
Pengalaman Tak Ternilai Bagi Mahasiswa
Program magang ini memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk menyelami seluk-beluk dunia kerja, khususnya di bidang hukum. Selama magang, para peserta akan terlibat langsung dalam proses administrasi perkara, mendampingi persidangan, hingga memahami mekanisme penyelesaian perkara di tingkat banding.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan untuk magang di Pengadilan Tinggi Jambi. Ini bukan hanya pengalaman belajar, tetapi juga kesempatan luar biasa untuk memahami langsung dunia hukum di tingkat yang lebih tinggi”, ujar Marisa Zulfa salah satu peserta magang.
Tidak hanya sekadar menjalankan tugas, para mahasiswa ini juga membawa misi besar: menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah sambil memberikan kontribusi nyata bagi lembaga tempat mereka bertugas.
Kolaborasi Pendidikan dan Praktik Hukum
Program Magang MBKM Fakultas Syariah UIN Jambi menjadi contoh sinergi ideal antara dunia pendidikan tinggi dan institusi profesional. Dengan menempatkan mahasiswa di lingkungan kerja nyata, program ini membuka jalan bagi terciptanya lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Magang di Pengadilan Tinggi Jambi bukan sekadar pengalaman, melainkan sebuah kehormatan sekaligus tantangan bagi mahasiswa untuk membuktikan diri. Langkah ini juga menjadi bukti nyata bahwa FAKULTAS SYARIAH, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi terus berupaya menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan siap menjawab tantangan zaman.