Jakarta, 2 Maret 2025 – OIC Youth Indonesia/Pemuda OKI Indonesia mengajak seluruh pemuda Muslim menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum refleksi dan aksi nyata dalam mendukung perjuangan Palestina. Seruan ini selaras dengan inisiatif Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, yang menekankan pentingnya Ramadhan sebagai bulan solidaritas bagi Palestina, serta dukungan tegas Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, yang baru-baru ini menyuarakan sikap Indonesia dalam High-Level Segment Dewan HAM PBB di Swiss pada 24 Februari 2025.
Sebagai umbrella organization pemuda Islam di Indonesia, OIC Youth Indonesia menjalankan track two diplomacy sebagai bagian dari masyarakat sipil (civil society), dengan komitmen kuat dalam mengadvokasi isu-isu kemanusiaan dan keadilan global. Melalui program seperti Model OIC, yang merupakan bagian dari 14-Joint Youth Action Plan yang telah diadopsi dalam resolusi Islamic Conference of Youth and Sports Ministers 2016 dan OIC Council of Foreign Ministers 2016, OIC Youth Indonesia terus memperkuat peran pemuda dalam diplomasi dan solidaritas internasional, khususnya dalam mendukung perjuangan Palestina.
Dalam semangat Ramadhan, OIC Youth Indonesia menyerukan peningkatan empati, persatuan, dan aksi nyata dalam membela hak-hak saudara kita di Palestina. OIC Youth Indonesia mendukung penuh inisiatif Wamenlu Anis Matta untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan solidaritas bagi Palestina, yang tidak hanya diwujudkan dalam doa, tetapi juga dalam langkah nyata untuk meningkatkan kesadaran global, memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dan menggalang bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang terus menghadapi ketidakadilan.
Dukungan serupa diberikan kepada Menlu RI, Sugiono, yang dalam forum Dewan HAM PBB menegaskan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak Palestina melalui solusi dua negara (two-state solution). Isu Palestina menjadi fokus dalam sesi ke-58 Dewan HAM PBB, di mana Indonesia sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terus mendorong berbagai resolusi yang menyoroti hak asasi rakyat Palestina dan perlunya perlindungan internasional bagi mereka.

Menjadikan Ramadhan sebagai Momentum Transformasi dan Solidaritas
Presiden OIC Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita, mengajak pemuda Muslim menjadikan Ramadhan sebagai perjalanan refleksi yang transformatif. Ia menekankan pentingnya kembali kepada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan mengambil hikmah dari ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Saya mengajak setiap pemuda Muslim untuk menjadikan Ramadhan ini sebagai perjalanan refleksi diri yang transformatif. Mari kita benamkan diri dalam Al-Qur’an, petunjuk yang diturunkan di bulan penuh berkah ini, dan berusaha menjadikan setiap hari lebih baik dari sebelumnya. Di saat yang sama, marilah kita tingkatkan suara dan aksi nyata kita dalam solidaritas dengan Palestina dan dunia Islam secara luas, menunjukkan semangat persatuan dan kepedulian yang mendefinisikan iman kita. Semoga Ramadhan ini menginspirasi kita menjadi pemimpin yang dibutuhkan umat,” ujar Astrid.
Sekretaris Jenderal OIC Youth Indonesia, Adlan Almilzan Athori, mengajak generasi muda meningkatkan kualitas ibadah selama Ramadhan dan mendekatkan diri kepada Allah.
“Marhaban ya Ramadhan! Waktunya meningkatkan iman, memperbanyak ibadah, dan semakin dekat dengan Allah. Jangan hanya kuat begadang, tapi juga kuat tahajud! Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga berkah dan penuh makna,” katanya.
Bendahara Umum OIC Youth Indonesia, Nabila Rehmadita Azra, menekankan pentingnya menjadikan Ramadhan sebagai momentum peningkatan spiritualitas dan refleksi diri.
“Ramadhan Kareem! Bulan penuh rahmat telah tiba. Mari kita manfaatkan momen ini untuk meningkatkan ketakwaan dan merefleksikan diri agar menjadi sebaik-baiknya Khalifah di muka bumi. Semoga Allah memberikan kita dan keluarga kita kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa. Selamat berpuasa bagi seluruh umat Islam di dunia,” ujarnya.
Sebagai wujud komitmen terhadap solidaritas Palestina, OIC Youth Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai inisiatif yang mendukung hak-hak rakyat Palestina. Hal ini mencakup kampanye kesadaran global mengenai kondisi Palestina, advokasi diplomasi kepemudaan di berbagai forum internasional, serta kolaborasi dengan organisasi Islam dan kemanusiaan dalam mendorong aksi nyata bagi Palestina.
Bulan suci Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperkuat persatuan, memperdalam empati, dan mengambil langkah nyata dalam membela hak-hak saudara kita di Palestina.