Nusa Dua, Bali – Selasa (31/12/2024)
Petenis tunggal putra Indonesia, Nathan Anthony Barki, berhasil melaju ke babak kedua M-25 Amman Mineral Men’s World Tennis Championship 2024 setelah mengalahkan kompatriotnya, Anthony Susanto. Pertandingan yang berlangsung di lapangan tenis Nusa Dua ini menjadi ajang persaingan dua wildcard dalam kejuaraan berhadiah total $30.000 tersebut.
Meski kondisinya belum pulih sepenuhnya akibat flu yang dideritanya pekan lalu, Nathan tampil solid dan mendominasi jalannya pertandingan. Dalam laga yang diwarnai dengan rally panjang, ia berhasil mengamankan kemenangan dua set langsung dengan skor identik, 6-3 dan 6-3.
Di babak kedua, petenis berusia 20 tahun ini akan menghadapi pemenang laga antara Bogdan Bobrov dari Rusia dan Hayato Matsuoka dari Jepang.
Komentar Nathan Barki
Nathan mengaku senang dengan hasil yang diraihnya meskipun merasa permainannya belum maksimal.
“Kondisi fisik saya masih belum fit 100 persen, tapi saya bersyukur bisa meraih kemenangan hari ini. Dengan waktu istirahat sehari sebelum bermain ganda bersama Christo besok, saya optimis kondisi saya akan membaik agar bisa tampil maksimal,” ujarnya.
Gunawan Trismuwantara Harus Mundur Akibat Cedera
Sementara itu, langkah petenis tuan rumah lainnya, Gunawan Trismuwantara, terhenti di babak utama. Setelah tampil gemilang di babak kualifikasi dengan mengalahkan unggulan pertama Pavel Verbin, Gunawan harus menyerah saat melawan Yuta Yomida dari Jepang. Cedera yang dialaminya memaksa Gunawan mundur saat tertinggal 2-6, 1-4.
Di nomor ganda putra, Gunawan yang berpasangan dengan Harsh Parikh (Amerika Serikat) juga gagal melanjutkan langkah. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Daiseuke Sumizawa/Taiyo Yamanaka, dengan skor 2-6, 2-6.
Tegar Abdi Wibowo Lolos ke Babak Selanjutnya
Kabar baik datang dari nomor ganda putra. Tegar Abdi Wibowo yang berpasangan dengan Chin Kuan Lai (Taiwan) sukses mengamankan kemenangan dramatis atas pasangan Tsung Hao Huang/Baoluo Zheng.
Setelah kalah di set pertama 4-6, mereka berhasil membalikkan keadaan dengan skor 7-5 dan super tie-break 10-7.
Dengan hasil ini, Indonesia tetap menaruh harapan besar pada para pemain muda untuk melanjutkan perjuangan di turnamen bergengsi ini.