Remaja adalah fase pencarian jati diri yang penuh gejolak, dan pada masa ini, pengaruh lingkungan sangat kuat. Di tengah derasnya arus informasi dan budaya populer yang masuk lewat media sosial, peran orang tua sebagai pendidik utama di rumah menjadi sangat penting. Salah pergaulan bisa berujung pada perilaku menyimpang, seperti konsumsi alkohol, narkoba, atau pergaulan bebas. Maka, pendekatan yang tepat perlu dilakukan untuk menjaga anak tetap pada jalurnya.
Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Di sinilah anak mulai mengembangkan identitas diri, mengeksplorasi kebebasan, dan sering kali terpengaruh oleh kelompok sebaya. Sayangnya, jika tidak disertai arahan yang tepat, remaja mudah terjerumus dalam pergaulan negatif. Oleh karena itu, orang tua perlu mengenal dunia remaja dengan lebih terbuka dan bijak.
Kunci utama dalam membangun relasi yang sehat dengan remaja adalah komunikasi yang terbuka dan tanpa menghakimi. Orang tua sebaiknya menjadi tempat yang nyaman bagi anak untuk bercerita, bukan sosok yang ditakuti. Mendengarkan tanpa langsung menyalahkan, serta berdiskusi dua arah akan membuat anak merasa dihargai dan lebih terbuka.
Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati harus ditanamkan sejak dini dan dipraktikkan secara konsisten. Anak belajar dari contoh. Jika orang tua memberi contoh yang baik, anak cenderung menirunya. Pendidikan karakter yang kuat akan membekali anak untuk menghadapi tekanan sosial dari lingkungan pergaulan.
Remaja tidak suka dipaksa, namun tetap membutuhkan bimbingan. Daripada melarang keras, ajak anak berdiskusi tentang alasan di balik aturan atau larangan tertentu. Bantu mereka memahami konsekuensi dari pilihan mereka. Dengan begitu, anak belajar mengambil keputusan dengan tanggung jawab, bukan karena takut hukuman.
Mendidik remaja memang bukan hal yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, keteladanan, dan kemauan untuk terus belajar dari kedua belah pihak. Ketika orang tua hadir bukan hanya sebagai pengawas, tapi juga sebagai sahabat dan pembimbing, anak akan lebih siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan arah. Karena di balik remaja yang kuat, selalu ada keluarga yang mendukung.