Semarang, 27 Desember 2024 – Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menyelenggarakan kampanye edukatif bertajuk “Sewu Echo: Mewakili Suara Sejarah Lawang Sewu” pada 23-24 Desember 2024 di Gedung H dan Gedung D Udinus. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak generasi muda memahami sejarah Lawang Sewu sebagai salah satu warisan budaya penting Kota Semarang.
Kampanye ini mencakup dua kegiatan utama, yakni penyebaran brosur yang berisi ajakan untuk mengunjungi Lawang Sewu guna mengenal sejarahnya, serta quiz sejarah berhadiah yang dirancang untuk menguji pengetahuan mahasiswa.
Koordinator Kampanye, Liem Clarissa Maya, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan karena banyaknya generasi muda yang kurang memahami nilai sejarah Lawang Sewu. “Kami ingin mengubah pandangan masyarakat yang hanya melihat Lawang Sewu sebagai tempat wisata. Kampanye ini memberikan edukasi tentang peran pentingnya dalam sejarah Indonesia,” kata Liem.
Salah satu peserta, Aditya Pratama dari Fakultas Ilmu Komputer, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kampanye ini. “Awalnya saya tidak tahu banyak tentang Lawang Sewu, tapi brosur yang dibagikan dan quiznya sangat membantu saya memahami sejarahnya,” ujar Aditya.
Peserta lain, Rizka Amelia dari Fakultas Ilmu Komputer, juga merasa kegiatan ini memberikan pengalaman yang berharga. “Brosur dan quiznya sangat menarik. Saya jadi tahu lebih banyak tentang cerita perjuangan yang terjadi di Lawang Sewu,” ungkap Rizka.
Dengan respons positif yang diterima, kampanye ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya melestarikan sejarah dan budaya lokal. “Kami berharap kegiatan ini memotivasi mahasiswa untuk lebih menghargai dan bangga terhadap kekayaan sejarah yang kita miliki,” tutup Liem.
Melalui Sewu Echo, mahasiswa Udinus menunjukkan komitmennya dalam memperkenalkan sejarah lokal kepada generasi muda, dengan harapan bahwa warisan budaya seperti Lawang Sewu tetap terjaga dan dihormati di masa depan.