Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan sejak dini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) mengadakan kegiatan edukasi di SDN 01 Sidodadi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Program ini berfokus pada pengajaran cara mendaur ulang kertas bekas agar dapat digunakan kembali, sehingga anak-anak dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dengan langkah-langkah sederhana namun berdampak besar. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi siswa dalam memahami pengelolaan sampah dan penerapan pola hidup ramah lingkungan.
Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi mengenai pentingnya daur ulang dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa PMM menjelaskan bahwa sampah kertas yang sering dianggap tidak berguna sebenarnya masih bisa diolah menjadi barang yang bermanfaat. Dalam sosialisasi ini, mahasiswa menggunakan berbagai media, seperti poster, video pendek, dan contoh produk dari kertas daur ulang. Dengan pemahaman ini, siswa-siswi SDN 01 Sidodadi diajak untuk melihat potensi daur ulang sebagai solusi ramah lingkungan dan juga sebagai cara mengurangi limbah kertas yang sering menumpuk di sekolah maupun di rumah.
Setelah sesi sosialisasi, anak-anak diperkenalkan pada teknik dasar mendaur ulang kertas bekas. Mereka diajarkan bagaimana mengolah kertas yang sudah tidak terpakai menjadi lembaran baru yang bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti membuat kartu ucapan, hiasan dinding, atau bahkan bahan untuk menggambar. Proses ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari merobek kertas bekas menjadi potongan kecil, merendamnya dalam air, hingga mengolahnya menjadi bubur kertas yang nantinya akan dicetak kembali menjadi lembaran baru. Dalam tahap ini, mahasiswa PMM juga menjelaskan konsep keberlanjutan dan bagaimana kebiasaan kecil bisa memberikan dampak besar bagi lingkungan.
Para siswa tampak antusias mengikuti setiap langkah yang diberikan oleh mahasiswa PMM. Mereka dengan semangat mencampurkan kertas yang telah direndam dengan air, mengaduknya hingga menjadi bubur kertas, dan mencetaknya dengan menggunakan alat sederhana. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung dalam mendaur ulang, tetapi juga melatih kreativitas mereka dalam memanfaatkan barang yang ada di sekitar. Siswa juga diajak untuk mendiskusikan manfaat dari mendaur ulang dan bagaimana mereka bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain praktik daur ulang, mahasiswa PMM juga mengajak siswa untuk berkreasi dengan hasil daur ulang mereka. Beberapa anak membuat kartu ucapan dengan desain menarik, sementara yang lain membuat hiasan dinding dari kertas daur ulang yang telah dikeringkan. Aktivitas ini menambah keseruan sekaligus membuktikan bahwa barang yang dianggap limbah bisa menjadi sesuatu yang memiliki nilai estetika dan fungsi. Para siswa juga mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya mereka di depan teman-teman sekelas, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan berbicara di depan umum.
Tak hanya siswa, para guru di SDN 01 Sidodadi juga turut mendukung kegiatan ini. Mereka menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah sehingga budaya daur ulang bisa terus ditanamkan sejak dini. Para guru juga berencana untuk memasukkan program ini dalam kegiatan ekstrakurikuler agar dapat diterapkan secara lebih luas di lingkungan sekolah.
Dalam refleksi akhir kegiatan, mahasiswa PMM UMM berharap bahwa keterampilan yang telah diajarkan dapat terus dipraktekkan oleh siswa dan menjadi kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, generasi muda dapat tumbuh dengan lebih peduli terhadap kelestarian alam dan mampu berkontribusi dalam mengurangi jumlah limbah yang mencemari lingkungan. Selain itu, mahasiswa PMM juga berharap bahwa program serupa dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain agar manfaatnya semakin luas.
Dengan adanya program ini, mahasiswa PMM UMM berhasil membuktikan bahwa langkah kecil seperti mendaur ulang kertas bekas dapat memberikan dampak yang besar bagi lingkungan. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan dan semakin banyak anak-anak yang sadar akan pentingnya menjaga bumi demi masa depan yang lebih baik. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa edukasi lingkungan sejak dini sangat penting untuk menciptakan generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungannya.