Pada tanggal 15 November 2024 Universitas Diponegoro (Undip) dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dengan pembina Dr. Churun A’in, S.Pi., M.Si resmi menerjunkan mahasiswa program KKN Iptek Desa Binaan Undip (KKN T IDBU) di Kelurahan Tembalang. Dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Optimalisasi Potensi dan Konservasi Sumber Daya Perairan Umum di Sekitar Kampus”, kegiatan ini diawali dengan penyerahan mahasiswa kepada pihak kelurahan.
Acara berlangsung di kantor Kelurahan Tembalang dengan dihadiri dosen pembimbing KKN, perangkat kelurahan, dan mahasiswa peserta. Dalam kegiatan tersebut, dosen pembimbing, pembina Dr. Churun A’in, S.Pi., M.Si, menyampaikan harapannya agar mahasiswa mampu berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal. “KKN ini bukan hanya pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat melalui optimalisasi sumber daya perairan,” ujarnya.
Lurah Tembalang, Asih Sri Windarti, ST., menerima mahasiswa dengan tangan terbuka dan menegaskan pentingnya sinergi antara pihak kelurahan dan tim KKN untuk keberhasilan program. “Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga kelestarian sumber daya perairan, terutama di sekitar kampus Undip,” katanya. Selain itu dalam kegiatan tersebut juga dipaparkan gambaran program program apa saja yang akan dilaksanakan selama KKN. Hasil diskusi ini menjadi dasar penyusunan kegiatan yang relevan dan berdampak langsung bagi masyarakat Tembalang. Dengan pendekatan partisipatif, program KKN T ini diharapkan mampu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan
KKN ini akan berlangsung selama 45 hari, dengan fokus pada pengelolaan limbah air, pelestarian ekosistem perairan, dan pengembangan usaha berbasis hasil konservasi dengan program utama pembuatan Trash trap untuk menjaga kebersihan sungai di Kelurahan tembalang. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Tembalang serta menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan yang dapat diterapkan di wilayah lain.