Mahasiswa KKN Reguler 138 Unit III.A.3 UAD Inovasikan Pengolahan Sampah Organik dengan Metode Ember Tumpuk Berbasis Maggot
Magelang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 138 Unit III.A.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan inovasi pengolahan sampah organik rumah tangga menggunakan metode ember tumpuk berbasis maggot di Dusun Demangan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini berkolaborasi dengan masyarakat setempat guna mengurangi limbah rumah tangga sekaligus menghasilkan produk bermanfaat bagi lingkungan.
Kegiatan yang berlangsung di Forum Kesehatan Desa (FKD) dusun Demangan ini diikuti oleh sekelompok pemuda dan warga yang tertarik untuk mengelola sampah organik dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Acara diawali dengan pemaparan materi mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik serta manfaat maggot dalam proses dekomposisi yang lebih cepat dan efektif.
Muhammad Ilham, penggagas kegiatan, menjelaskan bahwa program ini dipilih karena banyaknya sampah organik rumah tangga yang belum dimanfaatkan secara optimal. “Metode ember tumpuk berbasis maggot ini mudah diterapkan di rumah dengan alat dan bahan yang sederhana, seperti ember bekas dan larva maggot yang dapat diperoleh dengan mudah,” ujarnya.
Proses pengolahan sampah organik dengan metode ini melibatkan beberapa tahap, seperti pemisahan sampah organik dari anorganik, memasukkan sampah ke dalam ember berlapis, serta menambahkan larva maggot untuk mempercepat proses dekomposisi. Hasil dari metode ini berupa pupuk organik cair dan padat yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau perkebunan warga.
Antusiasme peserta terlihat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam mengolah sampah organik menjadi produk bernilai guna. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat Dusun Demangan dapat mengurangi volume sampah rumah tangga sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi dari hasil pengolahan sampah organik.
“Program ini sangat bermanfaat bagi warga, terutama dalam mengurangi limbah rumah tangga dan menghasilkan pupuk alami untuk tanaman. Kami berharap bisa menerapkan metode ini secara berkelanjutan,” ujar salah satu peserta kegiatan.
Dengan adanya inovasi ini, mahasiswa KKN Reguler 138 Unit III.A.3 UAD berharap masyarakat semakin peduli terhadap lingkungan dan mampu mengoptimalkan pengelolaan sampah organik dengan metode yang mudah, murah, dan berdaya guna tinggi.