Pada tanggal 18 Januari 2025, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, mengadakan workshop tentang cara menyusui yang baik. Acara ini dipandu oleh Dr. Lina Nurbaiti, M.Kes, seorang ahli kesehatan yang berpengalaman dalam bidang gizi dan kesehatan ibu dan anak. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu mengenai pentingnya ASI eksklusif serta memberikan keterampilan praktis dalam menyusui.
Data terbaru di Cendi Manik menunjukkan bahwa terdapat 55 ibu hamil dan 534 bayi serta balita di wilayah tersebut. Dari jumlah tersebut, 77 anak mengalami stunting, yang merupakan masalah serius bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, terdapat 18 ibu hamil yang berisiko tinggi, terutama akibat kekurangan energi kronis (KEK) dan faktor usia yang tidak ideal.
Dr. Lina menjelaskan bahwa ASI eksklusif sangat penting untuk kesehatan bayi, terutama dalam 6 bulan pertama kehidupan. ASI tidak hanya memberikan nutrisi yang optimal tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Namun, tantangan yang dihadapi oleh banyak ibu adalah kurangnya pemahaman tentang manfaat ASI dan teknik menyusui yang benar.
Workshop ini juga menyoroti beberapa masalah umum yang dihadapi oleh ibu nifas. Data menunjukkan bahwa sekitar 30% ibu nifas masih memilih susu formula sebagai alternatif untuk menyusui bayinya. Beberapa alasan yang diungkapkan meliputi:
Usia Ibu Terlalu Muda: Banyak ibu muda merasa bahwa ASI mereka tidak cukup atau “terkesan basi,” sehingga ragu untuk memberikan ASI.
Bingung Puting: Beberapa bayi mengalami kesulitan saat menyusui langsung dari payudara ibunya karena kebingungan antara puting susu dan botol susu.
Masalah Produksi ASI: Banyak ibu khawatir bahwa ASI mereka tidak keluar dengan baik, sehingga merasa terpaksa menggunakan susu formula.
Dr. Lina menekankan bahwa banyak dari masalah ini dapat diatasi dengan teknik perlekatan yang benar saat menyusui. Posisi menyusui yang tepat sangat penting untuk memastikan bayi dapat menyusu dengan baik dan efektif.
Dalam workshop ini, Dr. Lina memberikan penjelasan mendalam tentang berbagai teknik menyusui, termasuk posisi yang benar dan cara mengatasi masalah umum seperti bingung puting dan kekhawatiran tentang produksi ASI. Peserta diajak untuk berlatih secara langsung di bawah bimbingan Dr. Lina, sehingga mereka dapat lebih percaya diri dalam menyusui bayi mereka.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi tetapi juga untuk membangun dukungan sosial di antara para ibu. Dengan saling berbagi pengalaman dan tantangan, diharapkan para peserta dapat saling membantu satu sama lain dalam perjalanan menyusui.
Workshop ini merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya ASI eksklusif di Desa Cendi Manik. Diharapkan dengan adanya pendidikan yang tepat, para ibu dapat lebih memahami manfaat ASI serta cara menyusui yang benar, sehingga dapat mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga kesehatan, kegiatan serupa direncanakan akan dilanjutkan secara berkala untuk terus mendukung kesehatan ibu dan anak di Desa Cendi Manik dan sekitarnya.