Sosialisasi pertanian terkait teknik budidaya tanaman dengan baik baru-baru ini berhasil dilaksanakan dengan lancar. Salah satu program kerja utama yang dibuat oleh mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram Desa Cendi Manik priode 2024-2025 mampu menarik perhatian pengurus kelompok tani, petani dan pemangku kepentingan di bidang pertanian. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam menerapkan teknik-teknik budidaya tanaman yang dapat meningkatkan hasil pertanian.
Dalam acara yang diadakan di aula Kantor Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, para petani diberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai teknik budidaya, mulai dari persiapan lahan, pengelolaan air, penentuan jenis tanaman dan varietas yang akan dibudidayakan, pengolahan lahan, pengaturan jarak tanam, penanaman, penggunaan pupuk berimbang dan pengendalian hama terpadu, serta praktik pertanian berkelanjutan.
Pemaparan materi dari Narasumber Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sekotong, mampu memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan berdiskusi. Sehingga salah satu indikator keberhasilan kegiatan ini tidak hanya dilihat dari keberhasilan narasumber dalam menyampaikan informasi, tetapi juga dalam membangun interaksi antara petani dan ahli pertanian. Banyak peserta yang mengungkapkan rasa puas atas materi yang disampaikan dan merasa lebih siap untuk menerapkan teknik baru di lahan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan dalam sosialisasi cukup efektif, dimana peserta dapat berdiskusi terkait teknik budidaya tanaman yang baik dalam mengatasi permasalahan-permasalahan para petani. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan berdampak positif terhadap penyelesaian berbagai masalah dalam proses budidaya tanaman sehingga mampu peningkatan produktivitas hasil dan kesejahteraan petani khususnya di Desa Cendi Manik.
Keberhasilan terlaksananya kegiatan sosialisasi ini juga diharapakan mampu menjadi langkah awal terbentuknya komunitas petani yang lebih solid dan saling mendukung dalam pengembangan usaha tani mereka. Kegiatan sosialisasi ini merupakan contoh nyata dari upaya kolaboratif antara mahasiswa KKN dan masyarakat desa khususnya petani untuk meningkatkan sektor pertanian melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat. Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak kegiatan serupa untuk terus mendukung para petani dalam mengadopsi praktik pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan.