Alur Cempedak, 19 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Langsa Kelompok 3 menjalankan program kerja (proker) bertajuk “Pengembangan Potensi Daun Kelor sebagai Upaya Peningkatan Gizi dan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Alur Cempedak”. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun II Desa Alur Cempedak dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat daun kelor serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.
Daun kelor dikenal memiliki kandungan gizi tinggi, seperti protein, zat besi, dan berbagai vitamin yang dapat membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa KKN IAIN Langsa berinisiatif untuk membimbing masyarakat, terutama para pelaku UMKM, dalam mengolah daun kelor menjadi produk bernilai ekonomis, seperti teh kelor, serbuk kelor, dan olahan makanan bergizi.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa bekerja sama dengan masyarakat Desa Alur Cempedak, terutama kelompok UMKM yang bergerak di bidang produksi pangan. Masyarakat diajak untuk mempraktikkan langsung cara mengolah daun kelor agar lebih bervariasi dan menarik untuk dipasarkan. Selain itu, mahasiswa juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi daun kelor untuk meningkatkan kesehatan keluarga.
Program ini mendapatkan respons positif dari warga setempat, yang merasa terbantu dengan adanya edukasi dan pendampingan dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi masyarakat Desa Alur Cempedak untuk terus mengembangkan inovasi berbasis potensi alam sekitar demi kesejahteraan yang lebih baik.
Program pengembangan potensi daun kelor yang dijalankan oleh mahasiswa KKN IAIN Langsa di Desa Alur Cempedak berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat gizi dan peluang ekonomi dari daun kelor. Melalui edukasi dan pendampingan, warga didorong untuk mengolah daun kelor menjadi produk bernilai jual, yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Program ini mendapat respons positif dan diharapkan dapat berkelanjutan sebagai inovasi lokal yang berdampak jangka panjang.