Kontes Puteri Anak dan Remaja Indonesia Regional Jakarta: Mewujudkan Mimpi Jadi Bintang
Kontes Puteri Anak dan Remaja Indonesia Regional Jakarta: Mewujudkan Mimpi Jadi Bintang – Grand Final Kontes Puteri Anak dan Remaja Indonesia Regional Jakarta 2024 (PAR) resmi dimulai pada Sabtu, 29 Juni 2024. Acara ini diawali dengan karantina seluruh peserta di sebuah hotel di Kemayoran, Jakarta Pusat, dan akan mencapai puncaknya pada Minggu, 30 Juni 2024, dengan penobatan pemenang dan penyerahan penghargaan di Hotel Golden Beautique, Gunung Sahari.
Sejak pagi hari, pukul 07.00 WIB, para finalis PAR Indonesia Regional Jakarta telah melakukan registrasi ulang dan menerima berbagai produk dari sponsor dalam goody bag mereka. Agenda hari ini dimulai dengan kelas motivasi yang dipandu oleh Psikolog Dra. Bina Dwarawati, M.Si., dilanjutkan dengan kelas make-up, Sashing Ceremony, sesi wawancara, pelatihan public speaking dan pengembangan diri, serta kelas catwalk. Hari ini akan ditutup dengan ajang unjuk bakat yang sangat dinantikan.
Total peserta yang berhasil mencapai tahap final PAR Indonesia Regional Jakarta adalah 35 finalis, terdiri dari 12 finalis anak dan 23 finalis remaja. “Para finalis ini dipilih setelah melalui proses seleksi yang panjang dan sangat kompetitif. Tentunya, mereka akan mencatat sejarah dalam perjalanan PAR Regional Jakarta 2024,” ujar Sri Sintawati, S.Sos, M.Si., Regional Director Jakarta.
Sinta menjelaskan bahwa ada sejumlah kualifikasi yang harus dipenuhi untuk menjadi finalis PAR. Untuk kategori anak (usia 9–13 tahun), tinggi badan minimal adalah 145 cm, dan untuk kategori remaja (usia 14–18 tahun), tinggi badan minimal adalah 160 cm, dengan berat badan proporsional. Selain itu, para finalis harus fotogenik, memiliki wawasan luas, kemampuan komunikasi yang baik, dan kepribadian yang menarik, sehingga mereka siap menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia.
“Pada tahun 2024 ini, kami di Regional Jakarta sangat antusias dan optimis akan menemukan generasi Puteri Anak dan Remaja yang berkarakter, beriman, berbudaya, serta berwawasan luas dengan bakat serta prestasi yang unggul,” tambah Sinta.
Untuk menentukan pemenang, ada empat kriteria penilaian yang diterapkan dengan ketat:
1. SMART: Mengukur kemampuan akademik dan kecakapan intelektual.
2. BEHAVIOUR: Menilai budi pekerti, etika, dan kepribadian yang baik.
3. BEAUTY: Menilai penampilan yang menarik.
4. INSPIRING: Menilai bakat dan kemampuan non-akademik yang dapat menjadi inspirasi bagi anak dan remaja lainnya.
“Kami berharap puteri-puteri yang terpilih pada malam Grand Final besok akan menjadi Duta Pariwisata, Duta Kebudayaan, Duta Anti Narkoba, Duta Anti Kenakalan Remaja, serta turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. Selain itu, mereka juga akan mewakili Jakarta di tingkat nasional,” jelas Sinta.
Derry Dahlan, Founder Puteri Anak dan Remaja Indonesia, juga memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Grand Final PAR Indonesia Regional Jakarta. “Terima kasih kepada Kreasi Gemilang Enterprise yang telah sukses menyelenggarakan Grand Final PAR di Jakarta. Acara ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kita, membantu mereka menjadi lebih berkarakter, unggul, dan beriman, serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya luhur bangsa,” ujar Derry, yang akrab disapa DD, dalam acara pembukaan.
“Kegiatan ini juga mendidik anak-anak untuk menjadi seorang bintang. Artinya, fokuslah untuk menjadi bintang sejati daripada sekadar mengejar gelar juara. Karena, seorang bintang sejati pastinya adalah juara, tetapi seorang juara belum tentu menjadi bintang. Menang atau kalah tidak masalah, yang penting adalah menjadi bintang,” tutup DD.