Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Semarang (USM), menggelar Komukino, sebuah festival budaya yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Jawa Tengah. Acara yang berlangsung pada Kamis (19/12/24) ini menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan pameran yang melibatkan mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum.
Festival ini menampilkan pertunjukan tari tradisional, serta pameran kerajinan tangan dan kuliner khas Jawa. Selain itu, terdapat pula workshop batik dan angklung yang mengajak pengunjung untuk berpartisipasi langsung dalam proses kreatif.
Salah satu pengunjung, Gilang, mahasiswa USM, mengungkapkan, “Saya sangat senang bisa mengikuti festival ini. Selain bisa menikmati pertunjukan yang luar biasa, saya juga belajar banyak tentang budaya Jawa yang mungkin selama ini kurang diperhatikan.” ungkapnya
Komukino juga mengadakan beberapa seni tari dari berbagai daerah. Salah pesertanya, Siti Rahayu, seorang penari, menyampaikan, “Melalui festival seperti ini, kita dapat menyebarkan kecintaan terhadap budaya kita kepada generasi muda. Penting bagi mereka untuk memahami akar budaya mereka sendiri.” Ujarnya.
Festival Komukino diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tidak hanya merayakan budaya Jawa, tetapi juga memperkuat rasa identitas dan kebanggaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat.