Blitar, Jawa Timur – Global Youth Summit (GYS) 2025 sukses diselenggarakan di Blitar, Jawa Timur, menghadirkan pemuda-pemudi berbakat dari berbagai negara seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Cambodia, Nepal, Vietnam, dan Hongkong. Acara ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan menciptakan inovasi dalam bidang digitalisasi, kewirausahaan sosial, dan keberlanjutan global.
Salah satu tokoh penting dalam acara ini adalah Sugiarto, Dosen Bisnis Digital Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT), yang berperan sebagai narasumber sekaligus juri dalam sesi kompetisi inovasi digital.
Dalam sesi seminar, Sugiarto membawakan materi bertajuk “The Future of Digital Business: Information Technology and Social Media”, di mana ia menyoroti peran Artificial Intelligence (AI), Social Media, dan E-Commerce dalam membentuk lanskap bisnis masa depan. “Di era transformasi digital, generasi muda harus mengembangkan kemampuan digital, kreativitas, serta jiwa kewirausahaan agar dapat bersaing secara global,” ujar Sugiarto dalam paparannya.
Selain sesi seminar dan kompetisi, Global Youth Summit 2025 juga menghadirkan berbagai aktivitas networking, diskusi panel, dan pelatihan yang memungkinkan peserta untuk membangun jejaring internasional serta mendapatkan wawasan langsung dari para ahli.
Kehadiran Dosen Bisnis Digital UPNVJT dalam forum internasional ini menjadi bukti nyata kontribusi akademisi dalam membimbing generasi muda menuju masa depan yang lebih inovatif dan berdaya saing tinggi di era industri digital.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Global Youth Summit 2025, diharapkan acara ini dapat terus menjadi platform bagi pemuda dunia untuk menciptakan dampak positif dan berkolaborasi dalam membangun solusi masa depan yang lebih baik. 🚀✨
#GYS2025 #GlobalYouthSummit #DigitalInnovation #BisnisDigital #UPNVJT #Entrepreneurship #FutureBusiness #Fasillkom