Cimanggu, Cilacap – Kelompok 36 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Peradaban memulai kegiatan pengabdian masyarakat mereka di Desa Karangsari, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Tahap awal observasi dilakukan dengan mendatangi kantor Kepala Desa Karangsari pada hari pertama mereka tiba.
Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa berdiskusi langsung dengan Kepala Desa dan perangkat desa untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai potensi ekonomi lokal, terutama sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di desa. Selain itu, mereka juga mengidentifikasi tantangan dan kebutuhan masyarakat yang dapat menjadi fokus program kerja selama masa KKN.
“Kami mendapatkan banyak informasi penting mengenai potensi unggulan Desa Karangsari, seperti produk-produk kerajinan tangan, hasil pertanian, dan usaha mikro lainnya. Hal ini akan menjadi dasar kami dalam merancang program kerja yang bermanfaat,” ungkap Arkan, Selaku Ketua Kelompok 36.
Setelah berkoordinasi di kantor desa, kelompok KKN melanjutkan kegiatan survei lokasi untuk mencari posko utama yang akan menjadi pusat kegiatan mereka selama satu bulan ke depan. Pemilihan posko dilakukan dengan mempertimbangkan aksesibilitas, kenyamanan, dan kedekatan dengan warga setempat agar koordinasi berjalan lancar.
Dengan dimulainya kegiatan ini, KKN Kelompok 36 diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Karangsari, baik melalui program pemberdayaan ekonomi, pelatihan UMKM, maupun kegiatan sosial lainnya. Kepala Desa Karangsari menyambut positif kehadiran para mahasiswa dan berharap kolaborasi ini dapat membawa manfaat besar bagi desa.
“Kami sangat mendukung kehadiran mahasiswa KKN Universitas Peradaban di sini. Semoga program-program yang direncanakan bisa membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi yang ada di Desa Karangsari,” ujar Kepala Desa.
Tahapan observasi ini menjadi langkah awal penting bagi Kelompok 36 untuk memahami kebutuhan masyarakat sekaligus menyusun strategi terbaik dalam melaksanakan program kerja mereka.