Dusun Cikondang yang terletak di Desa Cijati merupakan salah satu wilayah yang mengandalkan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat. Dalam rangka meningkatkan produktivitas dan memperlancar distribusi hasil pertanian, masyarakat Dusun Cikondang bergotong royong membangun dan memperbaiki jalan usaha tani. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat kebersamaan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di desa.
Pentingnya Jalan Usaha Tani
Jalan Usaha Tani dengan panjang kurang lebih 400 meter, memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung kegiatan pertanian masyarakat. Jalan yang baik akan memudahkan mobilitas petani dalam mengangkut hasil panen, mengurangi biaya transportasi dan meningkatkan efisiensi distribusi. Selain itu, akses jalan yang baik juga dapat membuka peluang bagi para petani untuk menjangkau pasar yang lebih luas sehingga nilai ekonomi hasil pertanian meningkat. Di dusun Cikondang, kondisi jalan menuju lahan pertanian masih cukup memprihatinkan. Jalan yang sempit, berbatu dan sulit dilalui saat musim hujan menjadi kendala utama bagi para petani untuk mengangkut hasil pertanian seperti padi, sayur mayur dan barang lainnya. Oleh karena itu, layanan pembangunan jalan usaha tani masyarakat menjadi prioritas bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Partisipasi Masyarakat dalam Kerja Bakti
Kegiatan kerja bakti diawali dengan musyawarah bersama pemilik lahan yang akan dilewati jalan usaha tani. Musyawarah dipimpin oleh Bapak kadus Endo dan dihadiri oleh ketua BPD, ketua kelompok tani, pemangku adat dan mahasiswa KKN Universitas Peradaban Bumiayu. Mereka bergotong royong membersihkan area jalan, dan mengukur badan jalan yang akan dibuat jalan usaha tani. Semangat gotong royong yang tinggi mencerminkan kepedulian dan komitmen bersama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kepala Dusun Cikondang, Bapak Endo, mengatakan bahwa kerja bakti ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur, namun juga untuk mempererat hubungan antar warga. “Dengan adanya kerja bakti seperti ini, kita bisa saling membantu dan berbagi sehingga beban pembangunan tidak hanya jatuh pada satu pihak saja,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah dan Pihak Terkait
Selain upaya swadaya yang dilakukan oleh masyarakat, pemerintah desa juga telah memberikan dukungan dalam bentuk penyediaan material yang diperlukan. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan memaksimalkan hasil. Pemerintah Kabupaten Cimanggu juga telah mencanangkan program pembangunan infrastruktur pedesaan, di mana Dusun Cikondang menjadi salah satu wilayah yang mendapat perhatian khusus. Tidak hanya pemerintah, para mahasiswa Universitas Peradaban juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka membantu merencanakan dan mendokumentasikan kegiatan ini serta memberikan penyuluhan tentang pentingnya infrastruktur yang baik untuk kemajuan sektor pertanian.
Harapan ke Depan
Melalui kerja bakti ini, warga Dusun Cikondang berharap jalan pertanian yang telah dibangun dapat memberikan manfaat bagi mereka dalam jangka panjang. Diharapkan dengan adanya jalan yang lebih baik akan meningkatkan hasil pertanian, mempercepat proses distribusi dan memperkuat perekonomian masyarakat secara keseluruhan. Semangat gotong royong yang terus dijaga di dusun Cikondang menjadi bukti bahwa kerja sama dan kepedulian sosial merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Melalui upaya bersama yang berkelanjutan, diharapkan Desa Cijati dapat menjadi contoh desa yang mandiri dan sejahtera di masa depan.