Bantul (MAN 2 Bantul) — Suasana haru dan syukur menyelimuti Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sewon pada Jumat (11/4/25) saat dua siswa MAN 2 Bantul resmi ditarik dari kegiatan magang yang telah mereka jalani selama dua bulan.
Kedua siswa yang berasal dari keterampilan multimedia tersebut telah mengikuti magang sejak 10 Februari s.d. 11 April 2025. Selama berada di KUA Sewon, mereka mendapatkan berbagai pengalaman kerja nyata, mulai dari pelayanan administrasi, pengarsipan dokumen, pencatatan nikah, dokumentasi pernikahan, pembuatan, dan mengedit video.
Pada kesempatan itu, Kepala KUA Sewon berhalangan hadir karena ada acara di Kemenag Bantul. Kepala KUA Sewon yang diwakili oleh penghulu KUA Sewon, Imam bukhori mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat dan etos kerja para siswa magang MAN 2 Bantul. ”Mereka sangat membantu pekerjaan kantor baik di dalam maupun di luar kantor dan mampu menyesuaikan diri dengan cepat. Ini menunjukkan bahwa pendidikan di MAN 2 Bantul membekali siswa dengan keterampilan yang baik,” ujar Imam.
Penarikan secara resmi dilakukan oleh guru pembimbing dari MAN 2 Bantul, Nur Khasanah yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan pihak KUA Sewon. ”Kami mohon maaf jika siswa kami ada kesalahan selama magang di KUA Sewon, berharap kerja sama ini terus terjalin semakin kuat karena pengalaman ini sangat berharga bagi siswa kami,” ucap Nur.
Salah satu peserta magang, Qorri ‘Aina mengaku senang bisa terlibat langsung dalam pelayanan publik. ”Saya jadi tahu bagaimana sistem kerja di instansi pemerintah, bisa belajar langsung tentang administrasi pernikahan, dokumentasi pernikahan di kantor, dan pelayanan pada masyarakat,” katanya antusias.
Sebelum penarikan, tiga pembimbing magang di KUA Bantul, KUA Sewon, dan KUA Kasihan menemui Kepala Subbag TU Kemenag Bantul, Aminuddin di ruang kerjanya berkaitan dengan berakhirnya magang di tiga KUA di Kabupaten Bantul. Pada kesempatan tersebut, Aminuddin mengucapkan terima kasih kepada MAN 2 Bantul yang memberi kesempatan siswa magang di KUA. Semoga kerja sama ini dapat berlanjut pada masa mendatang. ”Pengalaman magang di KUA menjadi bekal siswa untuk lebih memahami pekerjaan di KUA dan menjadi bekal kelak Ketika terjun di dunia kerja,” ungkap beliau.
Penarikan siswa magang ditutup dengan penyelesaian administrasi penarikan kembali siswa magang, penyerahan kenang-kenangan berupa vandel dari siswa, dan sesi foto bersama di ruang Pusat Pelayanan Keagamaan KUA Sewon.
Kegiatan magang ini menjadi bagian dari strategi MAN 2 Bantul dalam membekali siswanya dengan kompetensi dunia kerja. Penarikan siswa bukanlah akhir, melainkan awal dari penerapan ilmu yang telah diperoleh untuk masa depan yang lebih cerah. (NK)