Langsa – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Aceh melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di Lapas Narkotika Kelas IIB Langsa pada Jumat (21/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program pembinaan dan pelayanan di lapas berjalan dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan.
Dalam kunjungannya, Kakanwil Ditjenpas Aceh meninjau secara langsung lokasi ketahanan pangan yang dikelola oleh Lapas Narkotika Langsa. Berbagai komoditas hasil pertanian seperti kangkung, cabai, dan terong menjadi fokus peninjauan. Kakanwil memberikan apresiasi atas pemanfaatan lahan yang produktif dan mendorong agar kegiatan ketahanan pangan ini terus ditingkatkan sebagai bagian dari pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Selain itu, Kakanwil juga mengunjungi dapur Lapas dan memberikan arahan penting terkait kualitas makanan. Ia menegaskan agar kualitas makanan yang disajikan kepada warga binaan tetap terjaga dan sesuai dengan daftar menu serta kontrak Bahan Makanan (Bama) yang telah ditetapkan. “Kualitas makanan harus selalu dijaga karena ini berhubungan langsung dengan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Ditjenpas Aceh juga melihat langsung ruang pembuatan roti di Lapas Narkotika Langsa. Ia mengapresiasi program pembinaan kemandirian ini karena memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan setelah bebas nanti. “Program seperti ini harus terus dikembangkan karena memberikan bekal keterampilan yang sangat berguna bagi warga binaan,” tambahnya.
Tak hanya itu, Kakanwil turut mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh Klinik Lapas Narkotika Langsa yang berhasil meraih akreditasi Paripurna. Pencapaian ini menjadikan Klinik Lapas Narkotika Langsa sebagai satu-satunya klinik di lingkungan lapas se-Aceh yang memiliki akreditasi Paripurna. “Saya mengucapkan selamat atas raihan akreditasi Paripurna. Ini adalah bukti nyata dari pelayanan kesehatan yang berkualitas di Lapas Narkotika Langsa,” ungkapnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas layanan dan pembinaan di Lapas Narkotika Langsa, serta menjadi motivasi bagi lapas lainnya di Aceh untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik.