Aceh Timur — Dalam upaya memperkuat nilai-nilai moral dan sosial di tengah masyarakat, Tgk Andri Saputra, seorang santri sekaligus Wakil IPNU Aceh Timur, menekankan pentingnya peran ilmu agama dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Tgk Andri, ilmu agama bukan hanya penting dalam aspek ibadah pribadi, tetapi juga sangat menentukan kualitas kehidupan sosial. “Ilmu agama adalah pondasi utama dalam membentuk karakter yang jujur, adil, dan bertanggung jawab. Masyarakat yang memahami ajaran agamanya dengan benar akan jauh dari konflik dan perpecahan,” ujarnya s
Lebih lanjut, Tgk Andri menjelaskan bahwa di tengah derasnya arus modernisasi dan perkembangan teknologi, peran ilmu agama menjadi semakin relevan. “Kemajuan zaman memang penting, tetapi tanpa nilai-nilai agama, manusia akan kehilangan arah. Agama memberikan batasan dan panduan agar kita tetap berada di jalan yang benar,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan agama sejak usia dini untuk mencegah degradasi moral di kalangan generasi muda. “Kalau anak-anak kita dibekali ilmu agama sejak kecil, insya Allah mereka akan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan siap membangun bangsa dengan nilai-nilai keislaman yang kuat,” tutur Tgk Andri.
Sebagai seorang yang aktif di pesantren dan dunia akademik, Tgk Andri berharap agar masyarakat tidak hanya menjadikan ilmu agama sebagai pelajaran formal, tetapi benar-benar mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk terus belajar dan berdialog agar pemahaman keagamaan semakin matang dan inklusif.
“Agama bukan untuk diperdebatkan, tapi untuk dipelajari, dipahami, dan diamalkan. Dari situlah lahir masyarakat yang damai dan saling menghargai,” pungkasnya.