Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya dan Prakarya se-Kabupaten Bantul menggelar pertemuan rutin yang kali ini bertemakan “Sipanjatpadi” pada hari Kamis (20/02/25). Acara yang berlangsung di MTsN 7 Bantul ini menghadirkan narasumber Fajar Rahmadi dan diikuti oleh guru Seni Budaya dan Prakarya dari berbagai madrasah tsanawiyah se-Kabupaten Bantul, termasuk MTsN 6 Bantul.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar Rahmadi menjelaskan bahwa aplikasi Sipanjat Padi merupakan sistem informasi pelaporan tunjangan profesi untuk pengembangan diri yang dikembangkan oleh Kanwil Kemenag DIY. Aplikasi ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaporan belanja Tunjangan Profesi Guru (TPG) serta memantau pengembangan diri guru di wilayah Yogyakarta. Narasumber juga menguraikan berbagai fitur utama dalam aplikasi ini, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaporan belanja TPG serta pengembangan diri guru.
Guru-guru Seni Budaya dan Prakarya dari MTsN 6 Bantul tampak antusias menyimak penjelasan terkait aplikasi ini. Wiwik Winarni, salah satu guru SBK MTsN 6 Bantul, mengungkapkan bahwa aplikasi ini sangat membantu guru dalam melakukan pelaporan tunjangan profesi secara lebih sistematis dan transparan. “Kami merasa lebih terbantu dengan adanya aplikasi ini karena pelaporan menjadi lebih mudah dan terstruktur,” ujar Wiwik.
Senada dengan Wiwik Winarni, Fauka Nurul, guru SBK lainnya dari MTsN 6 Bantul, juga memberikan tanggapannya. “Aplikasi Sipanjat Padi sangat relevan bagi guru untuk terus memantau dan mengembangkan kompetensi diri. Dengan fitur-fitur yang ada, kami bisa lebih mudah dalam mengakses dan melaporkan pengembangan profesional kami,” tutur Fauka.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan MGMP ini. “Pertemuan MGMP seperti ini sangat bermanfaat bagi guru-guru, terutama dalam memahami aplikasi yang dapat meningkatkan profesionalisme mereka. Sipanjat Padi adalah langkah maju dalam digitalisasi pelaporan tunjangan profesi, dan kami berharap para guru dapat memanfaatkannya dengan optimal,” jelas Mafrudah.
Dengan adanya pertemuan rutin MGMP Seni Budaya dan Prakarya ini, diharapkan kualitas pembelajaran di madrasah se-Kabupaten Bantul dapat terus meningkat. Semoga aplikasi Sipanjat Padi dapat memberikan manfaat maksimal bagi para guru dalam mengelola tunjangan profesi serta pengembangan diri mereka di masa mendatang.