Gerakan mahasiswa nasional Indonesia (GmnI) Cabang Singkawang sangat prihatin dengan adanya dugaan money politic menjelang h-1 pilkada di singkawang. Praktik ini merupakan ancaman serius bagi demokrasi dan merendahkan martabat masyarakat.
GmnI mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Singkawang dan aparat penegak hukum terkait, untuk segera menyelidiki kasus ini secara tuntas dan menindak tegas, sesuai proses hukum yang berlaku terjadi di Singkawang selatan kota Singkawang.
Adanya laporan dugaan tindak pidana money politik ini, patut menjadi atensi serius kita bersama, dan ini sangat memprihatikan dan juga buruk bagi iklim demokrasi di kota Singkawang dan merendahkan martabat masyarakat. Untuk itu Kami mendesak Bawaslu kota Singkawang untuk menyelesaikan kasus ini secara cepat dan transparan sesuai proses hukum yang berlaku, kata Ketua GMNI kota Singkawang Johriansyah alias Bung johri di Singkawang, Rabu.
Johri berharap adanya proses hukum yang jelas serta transparan dan akuntabel terhadap dugaan tindak pidana money politik yang terjadi.
Maka dari itu, dia menuntut agar Bawaslu tidak ragu untuk mengambil langkah tegas dan memproses sesuai instrumen hukum yang ada demi terciptanya situasi pilkada yang kondusif.
kami tentunya mendukung upaya upaya penindakan yang dilakukan oleh Bawaslu yang mana harus sesuai instrumen hukum yang berlaku, penindakan ini tidak boleh ragu – ragu dan harus tegas, agar tidak menimbulkan atau pun memancing polemik baru di kemudian dan tidak kalah penting adalah bagaimana kita bisa menciptakan situasi pilkada yang kondusif di kota Singkawang, Tutup Johri