• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Metropolitan
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Ibu Kota Negara
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Selebritis
    • Sorot
    • Viral
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Metropolitan
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Ibu Kota Negara
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Selebritis
    • Sorot
    • Viral
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Sport

Fantasy Premier League: Ketika Sepak Bola Tak Lagi Cukup Ditonton

Rajendra Widyadhana by Rajendra Widyadhana
4 May 2025
in Sport, Teknologi
A A
0
Fantasy Premier League

Logo Fantasy Premier League. Sumber gambar: https://www.premierleague.com

862
SHARES
1.2k
VIEWS
Fantasy Premier League
Logo Fantasy Premier League. Sumber gambar: https://www.premierleague.com

Awal Mula Fantasy Football

Di balik layar pertandingan Premier League, jutaan fans sibuk menyusun strategi. Mereka bukan manajer sungguhan, tapi pengaruh mereka nyata. Inilah dunia Fantasy Premier League. Awal mulanya, konsep dari fantasy sports ini lahir pertama kali di cabang olahraga golf, dicetuskan oleh Wilfred “Bill” Winkenbach pada akhir 1950-an.

Seperti yang dijelaskan Chris Towers dalam artikel Fantasy Football: The history of Fantasy football, the biggest seasons and the future di CBSSports.com, Winkenbach adalah seorang pengusaha Oakland yang mengembangkan permainan ini bersama teman-temannya sebagai cara baru untuk menikmati olahraga favorit mereka.

Baca Juga

Meilysa Trias Puspitasari-Rachel Allessya Rose/Semifinalis Taipei Open 2025 (Sumber: pbsi.id)

Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose Meraih Posisi Podium Dalam Yonex Taipei Open 2025

13 May 2025
Half Marathon 2025

Kembali ke Jalur: Half Marathon Purwokerto 2025 “Hadirkan Energi Baru

13 May 2025
new

Edukasi Teknologi Kecerdasan Buatan dan Manajemen Data Untuk Meningkatkan Ketrampilan Digital Masyarakat di Kelurahan Duri Kepa

12 May 2025
Screenshot 20250510 044151 Gallery

Resolusi Hapkido Jakarta Utara Usai Audiensi ke KONI Jakarta Utara

11 May 2025

Setelah itu, Fantasy League menyebar dari mulut ke mulut bak gosip tetangga, dan berlabuh di Inggris pada tahun 1990 di cabang olahraga sepak bola. Sebelum era digitalisasi, football fantasy mengandalkan pulpen, kertas, dan data statistik. Namun seiring berkembangnya teknologi, fantasy football kini hadir dalam genggaman kita tanpa menghilangkan sisi klasik sepak bola, tapi justru membuka cara baru untuk mencintainya.

FPL Sebagai Fenomena Global

Seiring berkembangnya konsep fantasy sports, sepak bola pun mengadopsinya dalam berbagai format, dan salah satu yang paling terkenal adalah Fantasy Premier League. Keasikan, ketegangan, dan kompetitif adalah unsur penting dalam sebuah game, dan FPL mampu memberikan itu semua. FPL berpusat di salah satu kompetisi bola paling populer di dunia, yaitu Premier League, bahkan bisa dibilang sebagai rajanya.

Banner Publikasi Press Release Gratis

Para pemain FPL diharuskan untuk memilih 11 pemain utama dan 4 pemain cadangan. Fitur lainnya yang menarik perhatian adalah kebebasan untuk membuat liga privat, yang membuat game ini lebih kompetitif dan memungkinkan dimainkan bersama kerabat terdekat kita.

Dampak FPL Terhadap Cara Fans Menikmati Sepakbola

FPL mengubah cara fans menikmati sepakbola. Kini, para pemain FPL tidak hanya menonton pertandingan tim favoritnya saja, namun, mereka juga menonton pertandingan dari tim lain guna menemukan pemain ideal yang bisa dibawa ke timnya. Walaupun kompetitif, FPL tidak bisa terlepas dari yang namanya komunitas. Sudah sejatinya bahwa sepakbola selalu berkembang bersama dengan komunitas.

Para pemain FPL banyak membuat perkumpulan di dunia maya, melalui perkumpulan ini, mereka berbagi soal “pemain” mana saja yang kini bisa menghasilkan banyak poin. Selain itu, komunitas yang dibangun pun merangkul semua pemain FPL tanpa memandang klub favorit mereka.

Faris, seorang pemain FPL aktif sejak 2018, berbagi pengalamannya, “Saya dulu cuma nonton Arsenal. Tapi sekarang, saya bisa nonton Brentford lawan Fulham karena saya punya Bryan Mbeumo di tim saya. Rasanya seperti punya saham kecil di tiap pertandingan.” Ia juga menambahkan bahwa FPL membuatnya lebih melek data dan strategi. “Saya dulu nonton bola pakai perasaan. Sekarang saya nonton bola sambil buka statistik expected goals dan heatmap pemain.”

Komunitas adalah jantung dari FPL. Para pemainnya membuat grup, berbagi tips, dan kadang bahkan berdebat soal siapa kapten terbaik untuk gameweek berikutnya. Mereka tersebar di platform seperti X, Reddit, Discord, etc. membangun budaya baru dalam menyikapi sepak bola. Lewat FPL, muncul fans sepak bola generasi baru yang tidak hanya loyal pada satu klub, tetapi juga setia pada data.

FPL pun berhasil mengangkat popularitas pertandingan yang sebelumnya tak dilirik. Para pemain rela bangun dini hari atau begadang demi menyaksikan laga Crystal Palace vs Luton Town, karena satu tekel atau satu gol bisa menjadi pembeda antara menang dan kalah di liga mini mereka.

Dengan meledaknya pengguna FPL, ini menginisiasi lahirnya fans sepakbola dengan kultur barunya sendiri. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya akun sepakbola yang membuat liga FPL mereka sendiri sebagai cara untuk merespons kultur baru ini, beberapa media pun mulai membicarakan tentang FPL, dan bahkan di laman resmi Premier League pun tersedia banyak blog tentang FPL.

Pengaruh FPL Terhadap Pemain dan Klub

sterling13
Unggahan Raheem Sterling pada platform X. Sumber gambar: https://t.co/2rqxknSXZy / X

FPL tidak hanya berpengaruh kepada para penggemar saja, tetapi juga pada pemain dan klub.  Pada musim 2023/2024, saat diwawancarai di laman YouTube Premier League, Mo Salah berkomentar tentang harganya yang dipatok sangat mahal, namun ia menambahkan bahwa ia mengerti soal keputusan tersebut, dan ia mengatakan akan mendapatkan poin yang banyak dalam satu musim.

Pada tahun 2021, Raheem Sterling yang kala itu masih berseragam Manchester City kerap berkomentar pada platform X miliknya, ia meminta maaf kepada orang-orang yang memilihnya karena tidak bisa mencetak skor. Pada tahun yang sama, Aston Villa mengalami hal buruk dikarenakan FPL. Jack Grealish yang kala itu masih membela The Villans, sedang mengalami cedera, namun hal ini belum tersebar di dunia maya, sampai salah satu pengguna FPL menyebarkan rumor cederanya Jack Grealish melalui platform X dengan username FPL Insider.

Ia memberitahu bahwa Matt Targett, Conor Hourihane dan Neil Taylor bersama dengan dua staff Aston Villa lainnya mentransfer Grealish dari tim FPL-nya. Hal ini berujung pada kekalahan di kandang Villa dengan skor 2-1 saat melawan Leicester City. Dean Smith yang kala itu memimpin The Villans turut berkomentar. Ia sadar bahwa ada yang menyebarkan rumor itu di sosial media, yang membuatnya sangat jengkel, dan ia tidak akan diam saja. Aston Villa kemudian melarang para pemain dan juga staff mereka untuk menggunakan FPL untuk menghindari hal serupa kedepannya, sedangkan untuk beberapa klub lain, mereka melarang pemainnya memilih rekan setim mereka.

Meskipun FPL tidak secara langsung mengubah sepak bola, pengaruhnya terhadap interaksi fans, pemain dan klub sangat terasa. Fans kini lebih terlibat dalam menganalisis permainan, tetapi di sisi lain, pemain menghadapi tekanan tambahan terkait performa individu. FPL membawa dampak positif bagi ekonomi sepak bola, tetapi juga menimbulkan tantangan tersendiri bagi para pemain dan klub.

Share345Tweet216Share60Pin78SendShare
Banner Publikasi Press Release Gratis
Previous Post

Meningkatkan Kemandirian Ekonomi melalui UMKM

Next Post

Pancasila: Ideologi Negara yang Mewujudkan Persatuan dalam Keberagaman

Rajendra Widyadhana

Rajendra Widyadhana

Related Posts

Meilysa Trias Puspitasari-Rachel Allessya Rose/Semifinalis Taipei Open 2025 (Sumber: pbsi.id)

Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose Meraih Posisi Podium Dalam Yonex Taipei Open 2025

13 May 2025
Half Marathon 2025

Kembali ke Jalur: Half Marathon Purwokerto 2025 “Hadirkan Energi Baru

13 May 2025
new

Edukasi Teknologi Kecerdasan Buatan dan Manajemen Data Untuk Meningkatkan Ketrampilan Digital Masyarakat di Kelurahan Duri Kepa

12 May 2025
Screenshot 20250510 044151 Gallery

Resolusi Hapkido Jakarta Utara Usai Audiensi ke KONI Jakarta Utara

11 May 2025
Next Post
4604280f fec7 492e b6bd 4f8ec2b4e947

Pancasila: Ideologi Negara yang Mewujudkan Persatuan dalam Keberagaman

20250505 010058

Ilmu Agama Kunci Keharmonisan Masyarakat

5526BF3B 1FD1 43F1 917E C80FE05D4362

Pancasila sebagai Sistem Filsafat: Landasan Ideologi Negara Indonesia

IMG 0513

3 Rekomendasi Restoran di Jakarta

cf05e68e 05a4 417e 936a 538e5bd48c98

Solid Bergerak, Jupiter Club Indonesia Akan Gelar Rakernas Tahun 2025

Please login to join discussion

Sponsored Post

Quinn Depok Ethnic Fashion Festival 2023

Anissa Quinn Puteri Batik Cilik Indonesia 2022 Hadir Dalam Depok Ethnic Fashion Festival (DEFF) 2023

by Redaksi
12 December 2023
6

...

Ry Hyori Dermawan Rilis Single Berjudul 'Indonesia Yang Ku Cinta'

Ry Hyori Dermawan Rilis Single Berjudul ‘Indonesia Yang Ku Cinta’

by Hy
13 September 2024
2

...

Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Metropolitan
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Ibu Kota Negara
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Selebritis
    • Sorot
    • Viral
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita