Mahasiswa Program Studi Pendidikan Informatika Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dari baru-baru ini menggelar kegiatan sosialisasi literasi antikorupsi di SMP Telekomunikasi Pekanbaru. Acara yang berlangsung penuh semangat ini menjadi salah satu upaya nyata dalam menanamkan nilai-nilai integritas kepada generasi muda sebagai langkah awal menciptakan masa depan bebas korupsi.
Sosialisasi ini diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi dari kelas 7, 8, dan 9 SMP Telekomunikasi Pekanbaru. Mereka tampak bersemangat mengikuti rangkaian acara yang dirancang interaktif dan penuh edukasi. Kegiatan ini dipandu langsung oleh dosen pengampu, Ibu Riastri Helmy, M.Pd., yang memberikan arahan dan bimbingan selama pelaksanaan kegiatan.
acara ini mengusung tema besar Anti Korupsi: Langkah Awal Menuju Indonesia Bersih. Tema ini dipilih dengan harapan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih memahami bahaya korupsi dan pentingnya peran mereka dalam mencegahnya sejak dini.
Dua pemateri utama, Rosma Kumala Dewi dan Ghazali Gymnastiar, memaparkan materi dengan gaya yang inspiratif dan mudah dipahami. Mereka menyampaikan berbagai informasi penting terkait definisi korupsi, bentuk-bentuknya, dampak buruknya bagi kehidupan masyarakat, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh individu, keluarga, dan lingkungan sekolah. Dengan gaya penyampaian yang komunikatif, mereka berhasil menarik perhatian para peserta untuk aktif berdiskusi dan berbagi pandangan.
Ilza Suzrha, selaku moderator, dengan terampil memandu jalannya diskusi interaktif yang melibatkan siswa-siswi SMP Telekomunikasi Pekanbaru. Para siswa diberi kesempatan untuk bertanya, berbagi pendapat, serta memberikan solusi sederhana untuk mencegah perilaku koruptif dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu momen yang paling berkesan dari acara ini adalah sesi simulasi yang mengajak peserta mempraktikkan nilai-nilai kejujuran dalam aktivitas sederhana. Simulasi ini dirancang untuk menanamkan pemahaman bahwa integritas harus dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Ibu Riastri Helmy, M.Pd., kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan mengenalkan konsep antikorupsi sejak dini, kami berharap generasi muda tidak hanya memahami bahaya korupsi, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang menjunjung tinggi integritas dan kejujuran dalam kehidupan mereka, ujarnya.
Para siswa yang hadir mengaku sangat terinspirasi oleh kegiatan ini. Salah seorang peserta dari kelas 9 mengungkapkan, “Kami jadi lebih paham bagaimana dampak korupsi bisa merusak bangsa. Acara ini membuat kami sadar pentingnya nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab.”
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan komitmen antikorupsi yang diikuti oleh seluruh peserta. Dengan berakhirnya acara, para siswa membawa pulang pesan penting tentang pentingnya melawan korupsi mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat luas.
Sosialisasi literasi antikorupsi ini merupakan bukti nyata komitmen Program Studi Pendidikan Informatika UMRI dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam bidang teknologi, tetapi juga memiliki kontribusi aktif terhadap pemberantasan korupsi dan pembangunan moral generasi muda.