Heeseung, vokalis utama dari ENHYPEN, kembali menyapa penggemar melalui karya terbarunya berjudul “Dial Tragedy” yang dirilis di kanal YouTube ENHYPEN pada hari Senin (5/5).
Berbeda dengan karya sebelumnya, lagu yang bisa digunakan untuk nada dering telepon ini diproduksi oleh Heeseung sendiri. Perilisan “Dial Tragedy” juga diikuti dengan perkenalan nama baru Heeseung di dunia musik yaitu EVAN, nama Inggris Heeseung.
Perilisan nada dering berjudul “Dial Tragedy” ini bukan tanpa pemberitahuan. Heeseung sudah mengumumkan perilisan karya solonya melalui aplikasi seluler asal Korea Selatan yaitu Weverse dan mengumumkan jika karyanya akan dirilis dalam empat hari, menarik antusiasme para penggemar yang sudah menunggu.
Fans ENHYPEN, ENGENE, sudah menantikan karya Heeseung setelah mendengar sebagian bocorannya di video blog pribadi Heeseung dua minggu lalu. Video blog itu menunjukkan kegiatan Heeseung bersama teman-teman produsernya, termasuk proses pembuatan “Dial Tragedy”.
Berbeda dari penampilannya di grup, lagu ini menghadirkan warna musik yang lebih personal dan sarat emosi. Lagu ini menyoroti kerinduan sang penelepon yang teleponnya tidak diangkat oleh sang kasih, tergambar dari judulnya yaitu “Dial Tragedy”. Karya ini memperkenalkan warna baru dalam karier Heeseung, terlebih dari pemilihan harmoni dan lirik yang diaransemen sendiri olehnya.
Perilisan full “Dial Tragedy” tentu mendapat sambutan hangat dari ENGENE, yang mengapresiasi keberanian Heeseung dalam mengekspresikan sisi terdalam dirinya lewat musik. Karya yang digadang-gadang menjadi nada dering sejuta ENGENE ini menjadi penanda potensi besar Heeseung dalam berkarya, bukan sekedar idola namun juga seorang seniman yang punya suara dan cerita sendiri.
Dengan Dial Tragedy, Heeseung tidak hanya mempersembahkan lagu yang bisa dinikmati sebagai nada dering, tetapi juga memperlihatkan kematangan ekspresi artistik yang lebih mendalam. Di bawah nama EVAN, ia membuka lembaran baru dalam perjalanan kariernya untuk menghasilkan lebih banyak karya kedepannya.