Sebagai bagian dari Palm Oil Camp 2025, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menggelar demonstrasi dan praktik pengolahan limbah kelapa sawit menjadi produk bernilai ekonomi. Kegiatan ini berlangsung di Kebun Raya Baturraden dan melibatkan UMKM Berkah Kita Desa Rempoah, yang merupakan UMKM binaan Fakultas Pertanian Unsoed.
Dalam sesi ini, peserta Palm Oil Camp mendapatkan pengalaman langsung dalam mengolah limbah minyak kelapa sawit menjadi produk bernilai tambah, seperti lilin aromaterapi dan sabun ramah lingkungan. Dr. Khavif Faozi, selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa praktik ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman praktik keberlanjutan dalam industri sawit, khususnya dalam pemanfaatan limbah.
“Melalui demonstrasi ini, peserta Palm Oil Camp tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan keterampilan langsung dalam mengolah limbah sawit menjadi produk bernilai ekonomi, sehingga lebih berkelanjutan. Selain itu, keterlibatan UMKM binaan dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata adanya transfer pengetahuan dari perguruan tinggi kepada masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” ungkap Khavid.
Sebanyak 100 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang menjadi peserta dalam Palm Oil Camp 2025 mengikuti sesi ini dengan antusias. Mereka terlibat langsung dalam setiap tahapan pengolahan, mulai dari pencampuran bahan, proses saponifikasi untuk sabun, hingga pencetakan lilin aromaterapi. Di akhir sesi, setiap peserta memperoleh produk hasil buatan mereka sendiri, yang menjadi bukti nyata bahwa limbah kelapa sawit dapat dikembangkan menjadi produk inovatif dan bernilai ekonomi.
Kegiatan ini menegaskan pentingnya pemanfaatan limbah sawit secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mendukung industri sawit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Melalui inisiatif ini, Fakultas Pertanian Unsoed terus berkomitmen dalam menghubungkan dunia akademik dengan masyarakat, memastikan bahwa ilmu yang dikembangkan dapat diaplikasikan dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan perekonomian.