Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kota Medan dan Deli Serdang pada Rabu 27 November 2024 lalu diduga kuat disebabkan oleh perambahan hutan di Sibolangit. Aktivitas ilegal seperti penebangan pohon dan alih fungsi lahan telah merusak keseimbangan lingkungan di kawasan tersebut.
Dugaan tersebut diungkapkan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, Andry Mahyar dalam Bincang-bincang Podcast Nusantaraterkini.co, pada Selasa, 3 Desember 2024.
Ironisnya, menurut Andry, kerusakan ekologi ini terjadi karena kepentingan sepihak. Pihaknya pun telah berupaya melakukan negosiasi untuk menyelesaikan masalah ini, namun upaya tersebut malah dibalas dengan intimidasi.
Penanggulangan bencana yang dapat dilakukan:
1. Menjaga lingkungan sekitar.
2. Hindari membuat rumah di pinggiran sungai.
3. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi.
4. Buanglah sampah pada tempatnya.
5. Rajin Membersihkan Saluran Air.
6. Restorasi Hutan Mangrove/Bakau.