Dalam perjalanan hidup setiap wanita, ada banyak teladan yang dapat menginspirasi dan memberikan arahan. Salah satunya adalah sosok-sosok luar biasa dari kalangan wanita muslim.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
سَيِّدَاتُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ أَرْبَعٌ: مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَآسِيَةُ
“Pemuka wanita ahli surga ada empat: Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulillah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Khadijah binti Khuwailid, dan Asiyah.” (HR. Hakim dan Muslim)
Keempat wanita ini dipilih oleh Allah dengan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh wanita lain. Mereka bukan hanya terkenal karena keistimewaan di dunia, tetapi juga karena kekuatan iman, keteguhan hati, dan pengorbanan luar biasa dalam menjalani perannya.
Mari simak siapa sosok Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulillah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Khadijah bintu Khuwailid, dan Asiyah selengkapnya. Banyak pelajaran inspiratif dari mereka yang bisa dipetik untuk perempuan masa kini.
#1. Maryam binti Imran
Maryam adalah ibu dari Nabi Isa AS. Ia adalah salah satu wanita yang sangat dihormati dalam Islam dan namanya menjadi nama salah satu surat di dalam Al-Quran.
Melalui Surat Ali Imran ayat 47, Allah SWT menunjukkan kuasanya. Maryam ditakdirkan mengandung anak laki-laki dalam keadaan suci dan tanpa menikah. Ketika ia menerima kabar tersebut dari malaikat, ia percaya pada takdir Penciptanya.
Maryam menjadi teladan dalam hal kesucian, pengabdian, dan keteguhan iman, meskipun hidupnya penuh dengan tantangan dan fitnah. Ia adalah sosok panutan bagi wanita dalam menjaga kehormatan dan keimanan.
#2. Fatimah binti Muhammad SAW
Fatimah adalah putri Nabi Muhammad SAW. Ia juga merupakan istri dari Ali bin Abi Thalib. Dari pernikahan tersebut, Fatimah dikaruniai dua anak, yakni Hasan dan Husain yang menjadi dua pemimpin besar dalam Islam.
Fatimah dikenal karena kesabaran dan ketulusannya dalam menghadapi hidup. Ia adalah wanita yang sangat berbudi pekerti, penuh kasih sayang terhadap keluarga, dan selalu mendukung ayahnya dalam menyebarkan dakwah Islam.
Fatimah adalah contoh sempurna dalam menjalani peran sebagai ibu, istri, dan anak yang mulia. Sebab itu, ia menjadi sosok yang sangat mulia dalam keluarga Nabi dan memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah SWT.
#3. Khadijah binti Khuwailid
Khadijah adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW. Sosoknya merupakan wanita yang sangat sukses dalam karier sebagai penyedia modal dan barang dagangan. Selain itu, ia adalah wanita yang sangat setia mendukung suaminya dalam dakwah Islam.
Sejak awal ketika Islam masih menghadapi banyak tantangan dan penolakan, Khadijah selalu mendukung Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan kebenaran. Ia pun dikenal sebagai sosok yang kuat, bijaksana, dan penuh kasih sayang.
Perannya pun luar biasa sebagai istri, ibu, dan pemimpin dalam dunia usaha. Kemandirian finansialnya, keteguhan hati dalam mendukung dakwah, serta peran besar yang ia ambil dalam keluarga menjadikannya teladan bagi perempuan masa kini.
#4. Asiyah binti Muzahim
Asiyah binti Muzahim adalah istri dari Firaun, raja yang terkenal dengan kezalimannya. Kisahnya banyak dibicarakan baik di buku, blog, maupun video animasi. Berbeda dari suaminya, Asiyah memilih untuk beriman kepada Allah meskipun hidupnya dipenuhi kemewahan dan kedudukan tinggi.
Ia menentang kekufuran yang ada di sekitar suaminya dan tetap setia pada keyakinannya meskipun harus menghadapi siksaan yang sangat berat. Keberanian dan keteguhan Aisyah patut menjadi tauladan kita semua.
Teladan yang Bisa Dipetik untuk Perempuan Masa Kini
Keempat wanita tersebut, meskipun hidup di zaman yang sangat berbeda, meninggalkan warisan teladan yang luar biasa dan tetap relevan untuk perempuan modern. Di era saat ini, perempuan dihadapkan pada banyak tantangan duniawi.
Teladan yang ditunjukkan oleh Maryam, Fatimah, Khadijah, dan Asiyah tetap bisa menjadi pegangan dan inspirasi bagi perempuan masa kini dalam menjalani peran mereka. Berikut tauladan yang bisa kita petik:
Maryam Binti Imran: Mengajarkan tentang kesabaran, kesucian, dan keteguhan iman di tengah ujian hidup. Ia menjadi contoh bagi perempuan dalam menghadapi cobaan dengan ketenangan dan kepercayaan penuh pada takdir Allah.
Fatimah Binti Muhammad SAW: Menunjukkan keikhlasan dalam menjalani peran sebagai ibu, istri, dan anak yang mendukung perjuangan. Fatimah adalah teladan bagi perempuan dalam menyeimbangkan peran keluarga dan masyarakat tanpa mengorbankan salah satunya.
Khadijah Binti Khuwailid: Memberikan contoh kemandirian dan dukungan terhadap pasangan dalam perjalanan hidup. Khadijah mengajarkan bahwa perempuan bisa sukses dalam karier dan tetap menjadi pilar kuat dalam keluarga serta mendukung tujuan bersama dengan suami.
Asiyah Binti Muzahim: Menunjukkan keberanian untuk mempertahankan kebenaran meski hidup dalam kekuasaan yang penuh kezaliman. Asiyah adalah teladan bagi perempuan dalam berani melawan ketidakadilan dan tetap teguh pada prinsip meski menghadapi resiko besar.
Kesimpulan
Maryam, Fatimah, Khadijah, dan Asiyah adalah penghuni surga dari kalangan wanita dengan teladan luar biasa. Mereka mengajarkan kita tentang kesabaran, keberanian, keikhlasan, kemandirian, dan keberanian untuk mempertahankan prinsip.
Kisah hidup mereka memberikan inspirasi bagi perempuan untuk menghadapi tantangan hidup. Kita bisa berusaha untuk meraih kursi kemuliaan itu melalui amal dan keteguhan iman baik dalam peran keluarga, karier, maupun perjuangan sosial.