Bogor, 28 April 2025 – Dalam menghadapi tantangan globalisasi yang kian memudarkan nilai-nilai kebangsaan, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengadakan program “1 Hari Edukasi dan Ekspresi Identitas Nasional” di SMPN 16 Bogor. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap identitas nasional dengan pendekatan inovatif berbasis kreativitas digital.
Globalisasi membawa arus budaya asing yang kuat, sehingga banyak generasi muda Indonesia lebih mengenal budaya luar dibandingkan nilai luhur bangsa sendiri. Fenomena ini menjadi alarm bagi dunia pendidikan untuk menanamkan kembali rasa nasionalisme sejak dini.
Program ini dirancang sebagai solusi edukasi tematik satu hari yang melibatkan siswa secara aktif melalui seminar dan lokakarya kreatif. Kegiatan dimulai dengan seminar interaktif bertema “Makna dan Tantangan Identitas Nasional di Era Modern”, dilanjutkan dengan workshop pembuatan karya digital, seperti poster, video pendek, dan konten media sosial bertema nasionalisme.
Salah satu hasil karya terbaik adalah poster digital yang menampilkan nilai-nilai Pancasila dalam desain modern yang menarik perhatian, serta video pendek yang menceritakan kebanggaan terhadap simbol-simbol negara.
Setelah program selesai, terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa terhadap nilai kebangsaan. Data menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa naik dari 50% menjadi 88%. Selain itu, antusiasme siswa dalam berpartisipasi pada kuis dan diskusi meningkat dari 60% menjadi 90%.
“Program ini sangat membantu kami untuk memahami kembali arti penting nilai-nilai Pancasila dan budaya lokal. Kegiatan kreatif seperti ini membuat belajar menjadi lebih menarik,” ujar salah satu peserta.
Hasil dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga diabadikan dalam bentuk karya digital yang dipublikasikan melalui akun media sosial. Publikasi ini berfungsi sebagai kampanye digital untuk menyebarkan semangat nasionalisme lebih luas.
Program ini membuktikan bahwa edukasi berbasis kreativitas digital dapat menjadi media efektif untuk menanamkan kembali identitas nasional pada generasi muda. Diharapkan inisiatif serupa dapat diterapkan di lebih banyak sekolah untuk menjaga jati diri bangsa di tengah arus globalisasi.